Pasca Kunjungan Presiden Prabowo ke Babelan, Belum Ada Bantuan Lagi

21 hours ago 6

Beranda Cikarang Pasca Kunjungan Presiden Prabowo ke Babelan, Belum Ada Bantuan Lagi

MASIH TERINGAT: Hamdan menceritakan perbincangannya dengan Presiden Prabowo Subianto yang mengunjungi rumahnya ketika banjir pada Sabtu (8/3) di Kampung Tambun Inpres Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan, Senin (10/3). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Kampung Tambun Inpres Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, hingga Senin (10/3), belum menerima bantuan apapun setelah kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke wilayah tersebut pada Sabtu (8/3).

Kepala Dusun 3 Desa Buni Bakti, Bustanil Arifin, menyebutkan bahwa dua hari setelah kunjungan Presiden Prabowo, belum ada bantuan yang datang. Sebelumnya, bantuan untuk warga terdampak banjir hanya disalurkan oleh kepala desa sebelum kedatangan presiden.

“Semenjak bapak RI 1 nyampe ini belum ada bantuan lagi ke sini,” ucap Bustanil kepada Radar Bekasi di lokasi banjir, Senin (10/3).

BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis Belum Sampai Babelan Bekasi, Presiden Prabowo Prabowo Telepon Kepala Badan Gizi Nasional

Bustanil menjelaskan bahwa hampir seribu Kepala Keluarga terdampak banjir di wilayahnya sejak Selasa (4/3). Dia berharap agar perbaikan tata ruang wilayah dilakukan agar banjir tidak lagi berdampak besar.

“Banjir sudah tujuh hari, baru mau kering. Warga yang terdampak berasal dari RT 017, 018, 019, 020, dan 028, dengan sekitar 1.000 KK. Kami berharap kali DT8 dinormalisasi atau diturap untuk mencegah banjir,” ungkapnya.

Sementara itu, Hamdan (60), masih duduk termenung di teras rumahnya. Posisi duduknya tak berubah sejak kedatangan Presiden Prabowo pada Sabtu (8/3).

Hamdan mengungkapkan kebahagiaannya saat Presiden Prabowo berbuka puasa di rumahnya, meski hanya meminum air putih.

BACA JUGA: Curhatan Warga Babelan Bekasi ke Presiden Prabowo: Banjir Pertama Sedengkul, Kedua Sepinggang

“Buka puasanya pakai air putih, ada nasi nggak mau makan. Cuma air aja,” katanya.

Hamdan mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Presiden Prabowo merupakan yang pertama sejak Indonesia merdeka. Sebelumnya, ia hanya bisa melihat presiden di televisi.

Namun, setelah kedatangan Prabowo, Hamdan harus dirawat di rumah sakit karena kutu air yang dideritanya akibat banjir yang sudah melanda rumahnya selama tujuh hari.

Hingga ia pulang, bantuan yang dijanjikan belum diterimanya, kecuali bantuan yang diberikan langsung oleh Prabowo. Hamdan juga menyimpan tas bertuliskan Istana Kepresidenan Republik Indonesia yang berisi bantuan dari presiden.

“Kan Prabowo datang kemarin saya baru pulang dari rumah sakit. Gak tau ada yang nganterin apa ngga, tapi di meja saya belum ada, orang saya baru pulang dari rumah sakit sama istri,” terangnya.

BACA JUGA: Di Lokasi Banjir Babelan Bekasi, Presiden Prabowo Telepon Pejabat Minta Segera Renovasi Fasilitas yang Belum Operasional

Hamdan juga menceritakan pertemuannya dengan Presiden, di mana ia mengajukan permintaan agar lingkungan dan jalan menuju SDN Buni Bakti 04 diperbaiki agar banjir cepat surut.

Dalam percakapan tersebut, Presiden Prabowo sempat menanyakan tentang program makan bergizi gratis (MBG) di wilayah Babelan. Namun, Hamdan menjawab bahwa program tersebut belum masuk ke Desa Buni Bakti.

“Saya sampaikan pak presiden saya kasian sama guru kalau mau mengajar itu pakaiannya pada diangkat semua karena banjir,” ujarnya.

“Katanya mau dirapiin sama dia (presiden). Harapan saya, supaya benar-benar dirapiin pinggiran jalanan menuju sekolah,” tandasnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |