Nama Jokowi Tak Berpengaruh, PSI Kabupaten Bekasi Masih Sulit Raih Kursi Legislatif

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengamat Politik Bekasi, Roy Kamarullah, menilai pengurus DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kabupaten Bekasi masih kesulitan meraih kursi legislatif. Meski dipimpin oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi, hal ini dinilai tidak banyak berpengaruh di Kabupaten Bekasi.

“Saya melihatnya untuk PSI Kabupaten Bekasi, mohon maaf saya agak pesimis untuk dia mendapatkan kursi legislatif,” ujar Roy sapaannya kepada Radar Bekasi.

Menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, PSI justru diperkirakan akan menghadapi tantangan yang lebih berat. Roy bahkan menilai bahwa untuk lolos ke parlemen, PSI akan kesulitan jika ambang batas tetap diterapkan.

BACA JUGA: https://radarbekasi.id/2025/02/18/ketua-kpu-kota-bekasi-respon-putusan-dkpp-soal-ini/

“Mungkin untuk lolos di parlemen juga kalau masih ada ambang batasnya, saya pikir berat. Kita tahu sendiri bahwa PSI ini dibesarkan atas nama Jokowi. Bukan atas nama Kaesang atau atas nama-nama yang lain,” ungkapnya.

Terkait kader PSI yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju, Roy juga pesimis bahwa hal itu akan memberikan dampak positif bagi partai, khususnya di tingkat daerah.

“Saya pikir begini, penguasa bukan partai yang kemarin-kemarin. Kabinet merah putih ini di bawah Partai Gerindra. Dengan mengandalkan jumlah menteri untuk membesarkan partai kita lihat saja. Karena nggak bakal sampai ke daerah, karena menteri itu aturannya dengan pusat. Menteri itu mitranya dengan partai tingkat pusat,” katanya.

“Jadi tidak masuk hitungan politik saya, kalau mengandalkan menteri. Kecuali Kabupaten Bekasi punya Anggota DPR RI, masih logis,” sambungnya. (pra)