Beranda Bisnis Menyulam Etika Perdagangan, DIDIK Bea Cukai Bekasi Bersama NX Lemo dan Mitra Dagang Wujudkan Keamanan Global Supply Chain

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bea Cukai Bekasi melaksanakan kegiatan DIDIK (Diskusi Bareng Bea Cukai Bekasi di Pabrik) dengan agenda Refreshment Authorized Economic Operator (AEO) yang bertempat di PT NX Lemo Indonesia Logistik pada Selasa, 9 September 2025.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata penerapan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 137 Tahun 2023, yang menekankan pentingnya mengembangkan dan menjaga nilai-nilai etika serta akuntabilitas dalam praktik perdagangan.
Sebagai bagian dari tanggung jawab AEO, PT NX Lemo Indonesia Logistik turut mengundang mitra dagang strategisnya, seperti PT Unilever Indonesia Tbk., PT Indonesia Epson Industry, dan PT Sharp Electronics Indonesia. Langkah ini sejalan dengan persyaratan AEO, yaitu mendorong mitra dagang meningkatkan kepatuhan dan keamanan rantai pasok global.
Presiden Direktur PT NX Lemo Indonesia Logistik, Takafumi Masukata, menyampaikan apresiasi kepada Bea Cukai Bekasi atas dukungan dalam menjaga keamanan rantai pasok global.
“Kami berterima kasih kepada Bea Cukai Bekasi yang telah hadir dan memberikan arahan. Kami juga mengundang para stakeholder untuk bersama-sama menjaga keamanan rantai pasok global, sehingga kondisi logistik Indonesia semakin baik ke depannya,” ujar Takafumi, dalam sambutannya.
Sementara, Client Manager AEO yang juga merupakan Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Undani menekankan perlunya sinergi multipihak dalam menjaga keamanan logistik nasional.
“Melalui kegiatan Refreshment AEO, diperlukan kerja sama yang bersifat pentahelix agar Indonesia mampu sejajar dalam percepatan logistik global. Kami berharap melalui program DIDIK, pemahaman terkait keamanan logistik semakin meningkat, terlebih PT NX Lemo merupakan penerima fasilitas PLB,” ungkapnya.
Materi kegiatan disampaikan oleh Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai V, Yuwono Sutiasmaji, yang juga ahli di bidang monitoring dan evaluasi perusahaan jalur prioritas. Ia menekankan pentingnya pemenuhan persyaratan AEO, penerapan budaya kepatuhan, serta pemahaman perlakuan kepabeanan khusus yang melekat pada status AEO.
Selain itu, perusahaan juga memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga konsistensi melalui monitoring dan evaluasi berkelanjutan.
“AEO bukan hanya status administratif, tetapi merupakan budaya kepatuhan yang harus dijalankan. Perusahaan AEO dituntut untuk memiliki tata nilai yang berintegritas, memahami perlakuan kepabeanan tertentu, serta siap diawasi melalui monitoring dan evaluasi. Dengan begitu, kepercayaan global terhadap sistem logistik Indonesia dapat terus terjaga,” jelas Yuwono.
Pada sesi penutup, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai IV, yang juga merupakan pejabat pengampu fasilitas Kepabeanan PT NX Lemo Logistik Indonesia, Aji Supangkat, memberikan apresiasi atas inisiatif PT NX Lemo Indonesia Logistik.
“Kami berterima kasih atas inisiatif PT NX Lemo dalam menyelenggarakan kegiatan DIDIK dengan mengundang para mitra dagang. Apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh mitra dagang yang sudah patuh terhadap regulasi, sehingga Bea Cukai dapat menjalankan tugas secara profesional,” tegas Aji.
Sebagai bagian dari Nippon Express Group, PT NX Lemo Indonesia Logistik menyediakan layanan logistik terpadu, meliputi transportasi udara, laut, dan darat, untuk kebutuhan impor, ekspor, maupun domestik. Dengan pengelolaan pengadaan dan distribusi yang terintegrasi, perusahaan ini berperan penting menghubungkan Indonesia dengan jaringan logistik global.
Melalui kegiatan ini, Bea Cukai Bekasi, PT NX Lemo Indonesia Logistik, dan para mitra dagang berkomitmen mewujudkan sistem logistik yang aman, transparan, dan berdaya saing global, berlandaskan prinsip etika dan akuntabilitas. (*)