Beranda Metropolis Perempuan Tewas di Bantaran Sungai Citarum Kedungwaringin, Diduga Warga Bogor

RADARBEKASI.ID, BEKASI — Penemuan sesosok jenazah perempuan di bantaran Sungai Citarum kawasan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi menggegerkan warga setempat, Kamis (3/7). Korban ditemukan dalam kondisi membusuk di pinggir sungai dan segera dievakuasi oleh petugas kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuana Putra, menyatakan bahwa jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan identifikasi dan autopsi.
“Kalau sementara waktu kita bawa jenazah ke rumah sakit Kramat Jati, kemudian kita laksanakan autopsi, termasuk proses identifikasi. Memang sudah ada identitas, cuma untuk kepentingan penyelidikan masih kita dalami dulu untuk pengungkapan perkaranya,” ujar Agta, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (4/7).
Pihak keluarga korban telah melakukan koordinasi dengan penyidik. Dugaan awal, korban merupakan warga Kota Bogor.
“Dari pihak keluarga sih sudah koordinasi juga. Itu warga dari Kota Bogor,” kata Agta.
Jenazah ditemukan dalam kondisi membusuk. Saat ini, penyidik masih menunggu hasil autopsi guna memastikan apakah terdapat luka atau tanda-tanda kekerasan.
“Kita tunggu autopsi, ini lagi kita teliti takutnya malah ada persepsi kontraproduktif,” lanjut Agta.
Polisi memastikan korban berjenis kelamin perempuan. Namun sejumlah informasi yang beredar di masyarakat belum dapat dikonfirmasi, termasuk dugaan bahwa korban berasal dari keluarga tokoh agama.
“Saya enggak tahu persis, cuma memang warga Bogor Kota,” ucapnya.
Sementara itu, beredar pula dugaan bahwa korban ialah seorang notaris yang sebelumnya dilaporkan hilang. Polisi belum membenarkan informasi tersebut secara resmi.
“Kita masih nunggu dulu fiks hasil identifikasi, mungkin beberapa hari ini terungkap hasil identifikasinya,” tutup Agta.
Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi masih melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kasus ini. Langkah lanjutan akan ditentukan setelah hasil forensik dan identifikasi resmi keluar dari tim dokter RS Polri Kramat Jati.(gar)