Marsel: Dengan Mobile JKN Semua Urusan Makin Mudah dan Cepat Beres!

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Merasa tenang menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), itu yang dirasakan oleh Marsel (23). Sebagai generasi z, Marsel sangat paham sekali dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan.

Sejak diluncurkannya aplikasi Mobile JKN, Marcel mengakui bahwa aplikasi ini merupakan solusi yang tepat untuk memberikan kemudahan kepada peserta dalam mengakses layanan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan dengan lebih mudah dan cepat.

Selain itu, Marcel merupakan salah satu anak muda yang peduli dengan perlunya memiliki proteksi diri. Saat dikunjungi oleh Tim Jamkesnews, Jumat (17/1), dengan ramah dan senang hati, ia memberikan pendapatnya tentang Program JKN.

“Saya dan keluarga telah terdaftar sebagai peserta JKN. Walaupun saya belum pernah memanfaatkan BPJS Kesehatan secara langsung untuk berobat, tetapi sedikit banyak, saya mengetahui tentang aplikasi Mobile JKN dan pernah menggunakan aplikasi ini ketika adik saya sakit. Saya pernah melakukan pendaftaran online melalui aplikasi Mobile JKN sehingga proses berobat menjadi lebih cepat. Tidak ada lagi kesulitan dengan pendaftaran manual yang biasanya memakan waktu lama. Semua data sudah tercatat di sistem dan bisa langsung diproses oleh pihak rumah sakit,” ungkapnya.

Marsel mengakui bahwa awalnya ia underestimate tentang Program JKN, karena sering melihat berita negatif di media sosial tentang BPJS Kesehatan, namun setelah anggota keluarganya merasakan sendiri manfaat dari program ini, maka ia langsung merubah pandangannya tentang Program JKN.

“Karena saya sering melihat berita negatif tentang Program JKN di media sosial, saya jadi understimate dengan adanya program ini. Saya sering berpikir, buat apa memiliki jaminan kesehatan kalau ternyata sulit mendapatkan pelayanan di rumah sakit atau klinik. Tapi setelah saya melihat langsung pelayanan di fasilitas kesehatan (faskes) pada saat adik saya sakit, saya langsung merubah pola pikir saya dan ternyata benar, pelayanan BPJS Kesehatan sudah bagus, tidak ada perbedaan dengan pasien lainnya, prosesnya cepat dan mudah. Mantap sih pelayanannya, perawatnya juga ramah-ramah. Ternyata tidak seperti yang diberitakan di media sosial. Untung saya sudah terdaftar menjadi peserta JKN, jadi kalau sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak inginkan bisa langsung saya gunakan,” jelasnya.

Sadar kalau penyakit bisa datang kapan saja dan bisa menyerang siapa saja, baik yang tua maupun yang muda, belum lagi biaya pengobatan yang tidak murah, Marsel berharap agar generasi muda bisa memikirkan proteksi diri dengan menjadi peserta JKN agar dapat hidup tenang dan tidak khawatir ketika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.

“Sekarang banyak anak muda yang belum tergabung dalam Program JKN, mereka masih cuek atau kurang peduli dengan program pemerintah yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Padahal seharusnya mereka juga perlu proteksi diri, karena sakit tidak memandang usia. Kalau lagi ngobrol sama mereka dan membahas tentang Program JKN ini, mereka malas menanggapinya, malah cenderung memberikan kesan negatif padahal mereka sendiri belum pernah berobat sebagai peserta JKN,” ungkapnya.

BACA JUGA: Tutut Merasa Tenang dengan Menjadi Peserta Program JKN

Selain pelayanan kesehatan yang sudah makin membaik, Marsel mengaku sangat puas dengan aplikasi Mobile JKN karena aplikasi ini benar-benar membuat akses terhadap layanan kesehatan menjadi lebih mudah dan praktis. Marsel juga berharap agar BPJS Kesehatan lebih sering lagi melakukan sosialisasi ke kampus-kampus dan lebih gencar membuat infografis atau video-video yang menarik untuk mengenalkan Program JKN kepada anak-anak muda serta dapat melibatkan anak-anak muda dalam setiap kegiatan BPJS Kesehatan. Tidak hanya itu, ia juga berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus mengembangkan aplikasi Mobile JKN.

“Sebagai peserta, saya sangat puas, tidak hanya dengan pelayanan kesehatannya tetapi juga dengan aplikasi Mobile JKN ini. Namun, tentu saja tidak ada aplikasi yang sempurna. Saya berharap kedepannya, aplikasi Mobile JKN bisa terus ditingkatkan lagi terutama dalam kecepatan aplikasi. Terkadang ketika saya membuka aplikasi, proses loadingnya sedikit lambat meskipun hal ini tidak terlalu menganggu tetapi akan lebih baik jika kecepatan aplikasi bisa ditingkatkan sehingga pengalaman peserta dalam menggunakan aplikasi Mobile JKN menjadi lebih optimal,” ujarnya.

“Dan yang menurut saya tidak kalah penting adalah BPJS Kesehatan harus banyak melakukan sosialisasi ke kampus-kampus, atau membuat info-info grafis khususnya ke kami agar dapat lebih memahami tentang Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Sukses selalu BPJS Kesehatan, jangan menutup diri dari saran atau kritik karena itu bisa menjadi masukan membangun yang membuat pelayanan BPJS Kesehatan semakin berkualitas,” tutupnya. (*)