Malam Takbiran, Ini Dua Skema Rekayasa Lalu Lintas di Kota Bekasi

2 days ago 8

Beranda Berita Utama Malam Takbiran, Ini Dua Skema Rekayasa Lalu Lintas di Kota Bekasi

ILUSTRASI: Lalu lintas di Jalan Ahmad Yani. FOTO: DOKUMEN/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Arus lalu lintas di Kota Bekasi diperkirakan akan padat pada malam takbiran Idulfitri, Minggu (30/3). Untuk mengantisipasi kepadatan tersebut, dua skema rekayasa lalu lintas akan diterapkan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Teguh Indrianto, mengungkapkan akan ada mobilisasi warga untuk merayakan malam takbiran.

“Pasti ada pergerakan, mobilisasi warga Kota Bekasi yang akan melakukan perayaan malam takbiran,” ujar Teguh saat dihubungi Radar Bekasi pada Minggu (30/3) siang.

Untuk mengatasi lonjakan mobilisasi tersebut, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah pengaturan arus lalu lintas guna memastikan kelancaran dan keamanan di berbagai titik keramaian.

Teguh menjelaskan, Dishub Kota Bekasi telah menyiapkan dua skema lalu lintas. Pertama, fokus pada pengamanan ruas jalan dan persimpangan rawan kemacetan akibat peningkatan mobilitas warga.

“Di Kota Bekasi, biasanya ada dua skema. Pertama antisipasi di ruas-ruas atau persimpangan yang memang rawan terhadap kemacetan dalam rangka antisipasi peningkatan pergerakan,” ucap Teguh.

Skema kedua ialah menyiagakan petugas di akses jalan menuju pusat-pusat keramaian, seperti Summarecon Mall Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi, dan kawasan Jalan Ahmad Yani.

“Yang kedua adalah tetap bersedia bersiap siaga pada akses-akses jalan atau persimpangan yang, terdapat pusat keramaian semisal Summarecon Mall Bekasi, Pakuwon di Pekayon, dan di sekitaran Jalan Ahmad Yani,” tambahnya.

Teguh memperkirakan peningkatan mobilitas warga pada malam takbiran tidak hanya disebabkan oleh perayaan Idulfitri, tetapi juga karena aktivitas belanja untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.

“Kemungkinan orang akan menghabiskan sisa akhir Ramadannya di pusat-pusat perbelanjaan untuk belanja kebutuhan hari raya di esok harinya. Jadi pergerakan mobilisasi orang melakukan takbiran sama orang yang akan bergerak ke area-area pusat perbelanjaan,” kata Teguh.

Adapun, dalam mempersiapkan pengamanan, malam takbiran, petugas gabungan terdiri dari Dinas Perhubungan bersama jajaran dari Satlantas Polres Metro Bekasi. Kurang lebih akan mengerahkan setidaknya 316 personil gabungan, yang tersebar di berbagai posko pengamanan dan persimpangan ruas jalan.

“Kemungkinan petugas Dinas Perhubungan bersama jajaran dari Satlantas Polres Metro Bekasi akan mengerahkan, personil gabungan itu sekitar 316 orang yang tersebar di beberapa posko tempat dan persimpangan maupun ruas jalan,” ungkap Teguh.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Bekasi bersama Satlantas Polres Metro mengimbau kepada masyarakat untuk tidak konvoi kendaraan pada malam takbiran. Teguh menekankan agar perayaan takbiran dilakukan di masjid-masjid setempat untuk menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |