Makanan dan Obat-obatan Aman, Alat Kebersihan Masih jadi Kendala di Teluk Pucung

6 days ago 14

Beranda Satelit Makanan dan Obat-obatan Aman, Alat Kebersihan Masih jadi Kendala di Teluk Pucung

BANTUAN: Lurah Teluk Pucung Ismail Marjuki saat menyalurkan bantuan untuk warga yang diterima secara simbolis oleh Ketua RW 01, Mulyadi. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga RW 01 Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara mulai membersihkan rumah mereka setelah banjir akibat luapan Kali Bekasi surut.

Meskipun sejumlah barang mengalami kerusakan dan hilang, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Ketua RW 01, Mulyadi, mengatakan kondisi lingkungan sudah kembali normal dan warga mulai berbenah. Bantuan makanan dan obat-obatan telah disalurkan kepada warga yang terdampak.

“Saat ini, kondisi lingkungan kami sudah surut dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing,” ujar Mulyadi, Kamis (6/3).

BACA JUGA: Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Pantau Camat Lurah Soal Ini

Namun, ia mengungkapkan bahwa alat kebersihan masih menjadi kendala. Meski begitu, warga tetap berupaya membersihkan rumah dengan peralatan yang tersedia.

“Bantuan makanan dan obat-obatan sudah diterima warga, tetapi alat-alat untuk bersih-bersih belum tersedia,” tambahnya.

Mulyadi mengingatkan warganya untuk tetap waspada, mengingat hampir 80 persen warga di wilayahnya terdampak banjir akibat berada di bantaran Kali Bekasi. Ia juga memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan bantuan akan mendapatkannya.

“Saya akan memastikan kebutuhan warga terpenuhi.

baik makanan, obat-obatan, maupun perlengkapan bayi. Saya juga berterima kasih kepada Lurah dan Camat yang cepat tanggap terhadap laporan kami,” tegasnya.

Sementara, Lurah Teluk Pucung, Ismail Marjuki, mengapresiasi gerak cepat warga dan ketua RW dalam menangani dampak banjir. Pihaknya akan terus memantau kondisi di RW 01 dan wilayah lain yang terdampak.

“Jika masih ada warga yang membutuhkan bantuan, segera laporkan. Kami siap menyalurkan, dan jika stok terbatas, kami akan koordinasikan dengan camat,” ujar Ismail.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi agar bantuan tepat sasaran. “Kita harus bersama-sama memulihkan lingkungan pascabanjir dan memastikan warga yang benar-benar terdampak mendapat bantuan,” pungkasnya. (pay)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |