Beranda Bisnis Di tengah Turbulensi Ekonomi, Bea Cukai Bekasi Giat Dorong Investasi Pengusaha “Predator”

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Di tengah memanasnya perdagangan global akibat kebijakan tarif resiprokal Amerika, pemerintah dalam hal ini Bea Cukai Bekasi terus mendorong pertumbuhan investasi khususnya di Kota dan Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Bea dan Cukai Bekasi, Yanti Sarmuhidayanti pada saat mengunjungi pabrik sol sepatu di Kawasan MM2100 Cikarang Bekasi pada Rabu, 23 April 2025.
Program kunjungan yang dikemas dalam bincang santai tersebut merupakan program rutin Customs Visit Customer (CVC) yang sudah terjadual. Melalui program CVC diharapkan terjalin pola hubungan komunikasi yang konstruktif antara Bea Cukai Bekasi dan pengguna jasa.
“Keberadaan perusahaan penerima fasilitas Tempat Penimbunan Berikat harus dapat menjadi daya dorong atas peningkatan perekonomian di daerah, multiflier effect dari adanya investasi tersebut tidak hanya dalam bentuk penerimaan pajak pusat dan daerah, penyerapan tenaga kerja tetapi juga indirect economic impact lainnya seperti berputarnya sektor riil di kawasan industri,” ujar Yanti.
Sementara, General Director PT Framas Indonesia, Humberto David menyampaikan bahwa di tengah dinamika perang dagang sekarang, perusahaannya terus melakukan berbagai upaya untuk bisa mengembangkan usahanya lewat berbagai inovasi produk.
Sebagai produsen spare part sepatu olahraga salah satunya “Predator” yang telah melegenda, PT Framas terus berupaya menambah investasi dengan penambahan lini produksi dan pabrik baru di Bekasi.
PT Framas telah menunjukan kinerja yang luar biasa. Penambahan Kawasan Berikat Framas 3 misalnya telah menambah jumlah investasi PT Framas Indonesia menjadi USD 98,8 juta. Investasi dalam bentuk pengadaan mesin, mold, sarana fasilitas hingga infrastruktur di pabrik baru mencapai USD 15,4 juta .
Dalam kunjungannya ke PT Framas Indonesia Yanti didampingi sejumlah Pejabat Pengawas Bea Cukai Bekasi. Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai Mujahidin dan Eko Edhi Mulyono, Aji Supangkat dan Kepala Seksi PLI Undani.
Yanti ingin memastikan bahwa setiap potensi hambatan yang mungkin muncul dapat diatasi sedini mungkin sehingga peran Bea Cukai sebagai industrial assistance nyata adanya. (*)