Luna Maya Ungkap Ada ‘Lapangan Tenis’ hingga Tamu Undangan Membludak di Acara Resepsi

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Pasangan selebritas Luna Maya dan Maxime Bouttier kembali menggelar resepsi pernikahan, kali ini di Jakarta. Resepsi kedua ini dilangsungkan pada Rabu (30/7/2025) di Four Seasons Hotel, Jakarta Selatan, sebagai lanjutan dari prosesi pernikahan mereka yang sebelumnya digelar secara intim di Bali beberapa bulan lalu.

Acara ini menjadi momen spesial bagi pasangan tersebut untuk merayakan pernikahan bersama keluarga, sahabat, rekan kerja, dan kolega yang belum sempat hadir di acara Bali. 

“Hari ini, kami menggelar resepsi di Jakarta karena kami tinggal dan bekerja di sini. Jadi, akan lebih baik kalau kami rayakan bersama teman-teman yang kemarin belum sempat diundang di Bali, juga kolega, rekan kerja, dan partner,” kata Luna Maya saat melakukan konferensi pers, dikutip pada Kamis (31/7).

Yang menarik dari resepsi ini adalah konsep dekorasi yang menggabungkan karya dua maestro dekorasi ternama Indonesia, Lotus dan Ti-Roses. Dengan tema utama “Sun and Moon”, dekorasi mencerminkan kepribadian keduanya yang berbeda namun saling melengkapi. 

Luna Maya mengungkapkan bahwa meski konsepnya bersifat elegan dan simbolik, ia tetap menyisipkan elemen pribadi ke dalam dekorasi, salah satunya adalah lapangan tenis. 

Baca Juga: Maxime Bouttier Bongkar Kebiasaan Luna Maya yang Picu Cekcok Rumah Tangga

“Tapi di tengah ada elemen yang aku suka, yaitu lapangan tenis. Jadi dekorasinya dikombinasikan sesuai tema, tapi tetap ada sentuhan personal. Kami ingin acaranya simpel tapi tetap unik,” jelas Luna.

Untuk dress code, tamu undangan diminta mengenakan pakaian berwarna monokrom hitam atau putih, berbeda dari resepsi Bali yang lebih berwarna-warni dan bernuansa alam. 

Awalnya, pasangan ini hanya mengundang sekitar 500 tamu, namun yang datang ternyata hampir mencapai 800 orang. 

“Undangan seharusnya 500 orang, tapi yang datang hampir 800. Jujur, gedung ini hanya muat 700 orang,” kata Luna sambil tertawa. 

Ia juga mengaku sempat merasa cemas menjelang acara karena ketidakpastian RSVP dari tamu undangan. 

“Jadi, pas terakhir kami mau mulai tolak undangan yang datang dadakan, akhirnya ya sudah, kami terima saja. Kami juga curiga sekitar 10-20 persen tamu bakal batal hadir karena banyak event lain dan juga kemungkinan macet,” tambahnya.