Lima Menteri Kena Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo, Buntut Rusuh Akhir Agustus?

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi mereshuffle Kabinet Merah Putih yang menyasar lima kementerian sekaligus. Benarkah kocok ulang kabinet kali ini buntut kerusuhan aksi massa 28-31 Agustus lalu?

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan reshuffle kabinet bagian dari evaluasi terhadap kinerja para menteri.

“Atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

BACA JUGA: Menkeu Sri Mulyani Bantah Mundur, Sebut Kinerja BUMN Penyebab Anjlok IHSG

Adapun lima pos kementerian yang dimaksud adalah:

1. Menko Polhukam Budi Gunawan.

2. Menteri Keuangan Sri Mulyani.

3. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.

4. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

5. Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Selain lima kementerian tersebut, Presiden Prabowo juga akan melantik Menteri Haji dan Umrah. Jabatan baru itu muncul setelah Badan Pengelola (BP) Haji resmi berubah nomenklatur menjadi Kementerian Haji dan Umrah.

“Satu adalah Kementerian yang baru dan lima adalah Kementerian yang terjadi perubahan susunan yang menjabat. Maka pada sore hari ini akan dilakukan pelantikan di Istana Negara,” tandas Prasetyo. (cr1)