KPAD Kota Bekasi Dampingi 24 Pelajar Tertangkap saat Demo dan Kerusuhan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi memberikan pendampingan kepada sejumlah pelajar yang tertangkap saat aksi demonstrasi dan kerusuhan pada 28–31 Agustus 2025 lalu.

Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian, menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya menerima pengaduan, tetapi juga menganalisis dugaan adanya penggerakan pelajar.

“Kami dari KPAD tidak hanya menerima pengaduan, tetapi juga mencoba menganalisis ada fenomena apa dalam aksi ini, sehingga melibatkan para pelajar. Yang kami khawatirkan adalah, mereka (oknum yang diduga menggerakkan pelajar), menjadikan pelajar sebagai tameng dan juga mengarah pada provokasi,” kata Novrian kepada Radar Bekasi.

Ia menjelaskan, saat ini KPAD tengah mendampingi 24 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai SMP, SMA, hingga SMK.

“Ada pelajar SMP, tapi kebanyakan SMA dan SMK,” terang Novrian.

Novrian menambahkan, proses pendampingan akan berlangsung hingga para siswa bisa kembali ke rumah. Selanjutnya, pembinaan lebih lanjut akan dilakukan oleh orangtua masing-masing.

“Kami akan terus melakukan pendampingan, agar para pelajar bisa pulang ke rumah dan hak anak tetap terpenuhi, serta proses pembinaan dilakukan oleh orangtuanya masing-masing,” katanya. (dew)