17 hours ago
10
Beranda Berita Utama Korban TPPO, Warga Bantargebang Masih Tertahan di Kamboja
Sekretaris Camat Bantargebang, Ventus Pardosi, mengatakan pihaknya bersama staf kecamatan, Ketua TKSK, dan anggota DPRD mengunjungi keluarga korban untuk menindaklanjuti laporan warga terkait kasus trafficking tersebut.
RADARBEKASI.ID, BEKASI –Angga Karidwansyah (24), warga RT 02 RW 02 Kelurahan Bantargebang, dilaporkan menjadi korban trafficking atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja. Kamboja. Hingga kini, Angga masih tertahan di negara tersebut.
Sekretaris Camat Bantargebang, Ventus Pardosi, mengatakan pihaknya bersama staf kecamatan, Ketua TKSK, dan anggota DPRD telah mengunjungi keluarga korban untuk menindaklanjuti laporan warga terkait kasus trafficking tersebut.
“Kami menerima aduan warga dan langsung menindaklanjutinya dengan mendatangi keluarga korban,” ujar Ventus, Jumat (13/6).
Ventus menambahkan, pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial dan Disnaker Kota Bekasi, Kemenlu RI, serta instansi di tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Kami mendampingi keluarga untuk melengkapi syarat administrasi yang dibutuhkan dalam proses pemulangan dari Kamboja,” jelasnya.
Dikatakannya, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban berangkat ke Kamboja pada 11 Februari 2024 dan diduga bekerja di sebuah perusahaan penipuan (scammer). Saat ini, korban masih berada di negara tersebut dan belum dapat dipulangkan.
“Pemulangan ini tidak hanya kami kawal di tingkat kecamatan, tapi juga oleh anggota dewan, dinas terkait, hingga Kemenlu. Kami berharap korban bisa segera kembali dalam keadaan sehat,” tutup Ventus. (pay)
