Khadimul Ummah dan Shadiqul Hukumah

1 month ago 47

Beranda Opini Khadimul Ummah dan Shadiqul Hukumah

Oleh: M. Shalahuddin, S.S.I, M.Pd.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Khadimul Ummah dan Shadiqul Hukumah adalah dua gelar yang sering digunakan untuk merujuk kepada peran dan kedudukan tertentu dalam konteks kepemimpinan dan pelayanan masyarakat, khususnya dalam tradisi Islam. Khadimul Ummah (خَادِمُ ٱلْأُمَّةِ)

Gelar ini secara harfiah berarti “Pelayan Umat” atau “Pelayan Masyarakat”. gelar ini diberikan kepada seseorang yang menunjukkan komitmen besar dalam melayani dan membela kepentingan umat atau masyarakat, terutama dalam konteks agama, sosial, dan kemanusiaan.

Dalam sejarah Islam, gelar ini lebih sering digunakan untuk menunjukkan sosok pemimpin atau figur yang tidak hanya mengutamakan kekuasaan, tetapi juga menjalankan tugasnya dengan tulus untuk melayani ummat. Shadiqul Hukumah (صَادِقُ ٱلْحُكُومَةِ)
Gelar ini dapat diterjemahkan sebagai “Teman Setia Pemerintahan” atau “Sahabat Setia Pemerintah”.

Majelis Ulama Indonesia memiliki hubungan sangat erat dengan pemerintahan atau penguasa, memberikan nasihat/dukungan kepada pemerintah/pemimpin. Tentunya MUI Kabupaten Bekasi harus menjadi Khadimul Ummah dan Shadiqul Hukumah. “Pelayan Masyarakat” “Sahabat Setia Pemerintah”.

Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bekasi baru saja selesai menggelar Musda ke-10 pada 4-5 Februari 2025 di Wisma Arga Mulya Bogor. Dalam Musda MUI ke-10 ini Prof Dr. K.H. Mahmud., M.Si., CSEE., MCE. terpilih memimpin MUI Kabupaten Bekasi Periode 2025-2030. MUI Kab Bekasi harus menjadi Sentra Peningkatan Kualitas Keagamaan, keummatan dan Sosiokultural berdasar nilai Khadimul Ummah dan Shadiqul Hukumah menuju Kabupaten Bekasi yang Unggul, Sejahtera dan Maju. MUI Kab. Bekasi membutuhkan sosok kyai ulama yang inklusif, berwawasan luas, intelektual dan visioner ke depan serta memiliki jaringan yang luas.

MUI Kabupaten Bekasi kedepannya diharapkan mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan eksekutif, legislatif, yudikatif di Pemda Kab. Bekasi serta seluruh elemen masyarakat khususnya tokoh-tokoh muda Bekasi yang mumpuni dan berkualitas. Tokoh-tokoh muda bekasi yang kompeten harus diberikan ruang dan peran lebih serta maksimal di MUI untuk memajukan Bekasi, hal ini bersamaan masyarakat Bekasi saat ini dipimpin oleh Bupati yang masih muda dan memiliki visioner kedepan.

Kami yakin Prof. Dr. K.H. Mahmud sebagai Ketua Umum MUI Kab. Bekasi terpilih Periode 2025-2030 akan menjadi garda terdepan ummat islam sebagai Khadimul Ummah dan Shadiqul Hukumah menjadikan masyarakat Bekasi tambah maju dan berkualitas dari sisi spiritualitas dan intelektualitas serta menjalankan program-program keumatan, kebangsaan, menjadi rujukan setiap langkah dan kemajuan perkembangan dakwah keagamaan di Kabupaten Bekasi.

Bersama Ulama. Bekasi maju, unggul, bermartabat, berakhlak mulia, Sejahtera dipayungi spiritualitas dan intelektualitas”. (*)

Penulis merupakan Ketua MUI Cikarang Barat/Kepala SMAIT Nurul Fajri

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |