Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Soroti Persoalan Pasar 

3 weeks ago 37

Beranda Politik Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Soroti Persoalan Pasar 

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, menyatakan bahwa penataan dan pengelolaan pasar yang baik sangat penting, karena pasar merupakan tempat interaksi masyarakat dan berperan dalam mendorong roda perekonomian, yang pada gilirannya dapat meningkatkan retribusi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kalau proses perekonomian berjalan, ya tentu saja akan meningkatkan pendapatan, baik dari sisi retribusi atau dari pajak-pajak perekonomian yang ada,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (16/2).

Saat ini, Ade mengungkapkan bahwa DPRD tengah melakukan kajian terkait kondisi pasar-pasar di Kabupaten Bekasi. Ia memberikan contoh, apabila pasar memiliki estetika yang kurang nyaman, maka penataan akan dilakukan untuk menciptakan kenyamanan bagi konsumen yang beraktivitas di pasar.

Permasalahan pengelolaan pasar juga menjadi perhatian utama, mengingat adanya sejumlah temuan. Berdasarkan kajian yang dilakukan, Ade menyebutkan bahwa ada beberapa pasar yang masih terhambat oleh regulasi, seperti sengketa di Pasar Babelan, Pasar Induk Cibitung, serta Pasar Cikarang.

“Pasar Cibitung yang kemarin kita sempat RDF dan ada beberapa komitmen yang akan di penuhi, dan mudah-mudahan itu juga menjadi pintu masuk untuk penataan pasar. Ada juga pasar Cikarang yang saya tahu sampai sekarang positioningnya belum jelas,” tambahnya.

Menurutnya, pasar-pasar tersebut memiliki sejarah panjang dan merupakan pasar besar yang menjadi primadona untuk peningkatan PAD Kabupaten Bekasi. Oleh karena itu, Ade menekankan pentingnya perhatian serius dari semua pihak untuk memaksimalkan potensi pasar melalui penataan yang baik.

“Kalau kita lihat, itu semua pasar-pasar yang dalam sejarah Bekasi, pasar-pasar besar. Dan bahkan menjadi salah satu primadona untuk peningkatan PAD kita. Ini tentu perlu perhatian serius semua pihak untuk memiliki kesadaran, bahwasanya potensi ini bisa kita maksimalkan kalau pasar bisa ditata dengan baik,” sambung politikus Partai Golkar ini.

Belum lama ini, Ade menyampaikan bahwa DPRD telah melakukan diskusi dengan dinas-dinas terkait untuk mencari solusi atas permasalahan pasar. Ia berharap, hasil rapat tersebut dapat dijadikan komitmen bersama untuk menuntaskan persoalan pengelolaan pasar.

“Pada rapat kemarin itu tidak satu pihak, DPRD memanggil OPD terkait, dan juga dari pihak pengelola. Disitu ada komitmen-komitmen yang kalau dijalankan insya Allah itu bisa mengurai sedikit permasalahan pengelolaan pasar. Jadi kita ada skala prioritas dan klasifikasi, bagaimana penanganan setiap masing-masing pasar,” ungkapnya.

Menyikapi itu, Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi tidak memberikan jawaban secara tegas perihal penataan pasar. Namun pada intinya kata Dedy, dirinya mempunyai semangat yang sama dengan DPRD Kabupaten Bekasi.

“Penataan pasar ya pada prinsipnya semuanya selain untuk kegiatan ekonomi antara pedagang, kemudian masyarakat juga. Intinya kita semangatnya adalah sama dengan DPRD untuk meningkatkan PAD kita,” ucapnya mengakhiri wawancara. (pra)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |