Beranda Politik Kejar Target 2029, PPP Bekasi Minta Kader Turun ke Masyarakat Sejak Dini

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bekasi optimistis bisa menambah perolehan kursi legislatif pada Pemilu 2029 mendatang. Setelah dua periode bertahan dengan dua kursi di DPRD, PPP mulai memetakan strategi untuk merebut peluang yang ada.
Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bekasi, Nunung HS, menyampaikan keyakinannya untuk merebut kembali kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) III Tambun Selatan, bahkan menargetkan dua kursi. Ketua Fraksi Bintang Buruh Pembangunan DPRD Kabupaten Bekasi ini mulai merangkul berbagai elemen masyarakat sejak dini.
“Sekarang kita rangkul semua, mudah-mudahan apa yang menjadi niat kita bersama di 2029 nanti, insya Allah PPP di Dapil III bisa dua kursi. Minimal bisa mempertahankan kursi,” ujar Nunung HS, kepada Radar Bekasi, Kamis (12/6).
PPP Kabupaten Bekasi diketahui mencatat perolehan dua kursi DPRD secara konsisten pada Pemilu 2019 dan 2024. Berbekal pengalaman tiga periode di legislatif, Nunung yakin bisa menarik lebih banyak konstituen, salah satunya dengan menyiapkan calon legislatif potensial sejak sekarang.
Nunung sendiri pernah terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi untuk periode 2009–2014 dan 2014–2019. Namun, langkahnya sempat terhenti di Pileg 2019 setelah gagal mempertahankan kursinya di Dapil III. Pada Pileg 2024, ia kembali berhasil duduk di kursi DPRD untuk periode 2024–2029.
Ia meyakini bahwa perolehan dua kursi di Dapil III bukan hal yang mustahil, asalkan para kader maupun kandidat mulai aktif turun ke masyarakat sejak dini.
“Saya terus turun ke masyarakat. Pengalaman saya 2009 saat calon pertama, saya bisa terpilih karena turun langsung ke masyarakat. Karena politik itu dinamis, jadi nggak boleh kita berhenti. Politik kehadiran harus terus dilakukan,” ucapnya.
Sebagai salah satu petinggi partai di daerah, Nunung juga mendorong semangat kader di dapil lain agar bergerak lebih awal.
“Saya juga bilang ke dapil-dapil lain, hayu yang sekarang belum ada kursi harus dapat kursi. Bagaimana caranya, harus mulai dari sekarang bergerak turun ke masyarakat. Kemudian yang sudah dapat kursi harus digandakan, minimal dipertahankan,” tegasnya. (pra)