Beranda Berita Utama IPW Soroti Lambatnya Polisi Tangani Teror Air Keras di Medansatria Kota Bekasi
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti lambatnya polisi dalam menangani kasus teror penyiraman air keras yang terjadi di Kota Bekasi dalam beberapa pekan ini.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, secara tegas meminta Kapolda Metro Jaya mengevaluasi Kapolres Bekasi Kota dan Kapolsek Medan Satria.
Hal ini terkait dengan minimnya respons dan lambannya kinerja polisi terkait proses pengungkapan kasus teror yang telah terjadi hingga enam kali di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Korban Teror di Medansatria Sudah Dua Kali Lapor Polisi Sebelum Penyiraman Air Keras
“IPW mendorong Kapolda Metro Jaya mengevaluasi Kapolres Bekasi Kota dan juga Kapolsek Medan Satria karena mereka harus diminta pertanggungjawabannya terkait lambatnya penanganan teror sebanyak 6 kali,” ujar Sugeng saat dihubungi Radar Bekasi, Rabu (11/12).
Sugeng menilai, rentetan teror penyiraman air keras ini seharusnya dapat dicegah jika pihak kepolisian bertindak lebih cepat dan serius dalam menangani laporan masyarakat.
Ia menyebut bahwa pelaku teror tersebut masih berkeliaran bebas lantaran polisi dinilai lamban dalam mengusut dan mengamankan pelaku.
“Tidak dilanjuti membuat pelaku teror leluasa melakukan teror tersebut. Jadi, serangan teror tersebut akibat dari lambatnya penangan polisi,” tegas Sugeng.(rez)