
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bekasi menyarankan agar guru mengadakan pertemuan minimal sekali dalam seminggu dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) maupun organisasi guru lainnya.
Melalui program ini, seluruh guru dapat meluangkan waktu untuk bertemu dengan KKG atau organisasi guru lain guna mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas interaksi antarpendidik.
Menurut Ketua IGI Kabupaten Bekasi, Prawiro Sudirjo, hingga saat ini belum ada arahan resmi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi terkait jadwal pertemuan mingguan guru.
“Kami belum mendapat arahan khusus dari Disdik Kabupaten Bekasi untuk melakukan pertemuan satu kali dalam seminggu dengan KKG maupun organisasi guru,” ujar Prawiro kepada Radar Bekasi.
Prawiro menilai, pertemuan mingguan antar guru dapat menjalin silaturahmi, menambah pengetahuan, sekaligus membangun semangat para guru, baik yang muda maupun yang senior.
“Gagasan ini harus diterapkan karena berdampak positif bagi para guru,” katanya.
Ia menjelaskan, selama ini pertemuan melalui organisasi guru sebagian besar dilakukan secara daring (online), yang belum sepenuhnya diikuti secara masif oleh para guru mata pelajaran.
“Kebanyakan dilakukan online, tidak tatap muka, padahal tatap muka akan lebih efektif. Komunikasi akan lebih terbangun,” jelasnya.
Prawiro menyarankan adanya terobosan agar pertemuan lebih menarik, misalnya dengan pembagian hadiah (doorprize) atau kegiatan santai seperti mancing bersama bagi guru laki-laki.
“Harus ada terobosan baru supaya guru lebih semangat, tidak hanya membahas materi pembelajaran, tapi juga kegiatan yang menyenangkan,” imbuhnya.
Ia menekankan, pertemuan mingguan ini diharapkan bisa berjalan secara konsisten dan memberikan dampak positif bagi perkembangan guru.
“Pertemuan ini bisa menjadi sentuhan humanis bagi para guru dan harus didorong agar terus berjalan,” pungkas Prawiro. (dew)