1 month ago
42
Beranda Berita Utama Ibu Korban Penyiraman Air Keras di Bekasi Utara Ungkap Identitas Terduga Pelaku
Ibu korban penyiraman air keras, Sri Kartikah. FOTO: ISTIMEWA
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sri Kartikah (54), ibu dari perempuan berusia 20 tahun berinisial FR yang disiram air keras oleh seseorang tidak dikenal, mengungkapkan identitas terduga pelaku.
Menurutnya, terduga pelaku merupakan seorang pria berinisial J (23), yang merupakan teman nongkrong suaminya. Sri menjelaskan bahwa terduga pelaku J sempat dekat dengan putrinya FR saat rumah tangganya dengan suaminya bermasalah.
“Kan si korban pernah pisah cerai sama suaminya. Terus pas kondisi lagi pisah itu, masuk deh tuh si J. Kalau kerja, si FR dianter dia (J),” ungkap Sri saat ditemui wartawan, di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Rabu (11/12).
Namun, setelah FR dan suaminya rujuk, terduga pelaku diduga merasa cemburu. Sri mencurigai pelaku telah merencanakan aksinya, mengingat sebelum penyiraman terlihat berada di sekitar lokasi kejadian.
“Pas di steam, FR udah liat J di Gang Al-Manar. Pas korban disetut sama lakinya, dia ngeliat J ngikutin,” kata Sri.
Setelah kejadian itu, terduga pelaku sempat menghubungi FR melalui video call. Dalam percakapan tersebut, ia mengakui perbuatannya dan meminta maaf.
“Kemarin sehabis kejadian, video call ke anak saya, minta maaf. ‘Maafin gue, lu, si,’ katanya,” ungkap Sri.
Pihak keluarga berusaha memancing terduga pelaku untuk datang menjenguk korban di rumah sakit, namun ia menolak.
“Terus coba dipancing, kan dia demen banget sama anak saya, suruh dia datang jenguk. Abis itu dia minta maaf nangis tuh di video call. Tapi pas ditanya di mana, hilang, enggak bisa dihubungi lagi,” jelas Sri.
Awalnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Anna Medika, tetapi kemudian dirujuk ke RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi karena membutuhkan perawatan lebih intensif.
Sebelumnya, seorang perempuan berusia 20 tahun berinisial FR disiram air keras oleh seseorang tidak dikenal saat berada di Jalan Raya Perjuangan Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, Sabtu (7/12). Akibat serangan itu, sebagian leher, punggung, dada, dan paha korban mengalami luka bakar serius hingga 60 persen. (rez)
