Harapan Mantan Atlet Nasional Yuni Kartika di Laga Final Seleknas 2025: Ingin Punya Atlet Kualitas Internasional

3 weeks ago 35

Beranda Berita Utama Harapan Mantan Atlet Nasional Yuni Kartika di Laga Final Seleknas 2025: Ingin Punya Atlet Kualitas Internasional

Mantan Pebulutangkis Nasional juga Ketua Pengkab PBSI Kudus, Yuni Kartika. FOTO: ZAKKY MUBAROK

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Final Seleksi Nasional (Seleknas) 2025 pada hari ini menjadi ajang pembuktian para atlet muda memantapkan langkah menuju pelatnas PBSI.

Laga final itu akan menyajikan pertandingan di 5 sektor yaitu tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran, bertempat di GOR Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Sabtu (15/2)

Mantan Pebulutangkis Nasional juga Ketua Pengkab PBSI Kudus, Yuni Kartika, menilai debut finalis di seleknas mempunyai kemampuan berimbang satu sama lain.

“Sangat baik. Sejauh ini kalau melihat kualitas main yang ada, dari babak awal semuanya berimbang,” ujar Yuni kepada Radar Bekasi.

Selain itu, mantan pemain bulutangkis tunggal putri Indonesia, menyebut pentingnya jam terbang dalam meningkatkan kualitas atlet di ajang Seleknas 2025. Menurutnya, semakin banyak pengalaman bertanding, daya tahan dan performa pemain di lapangan akan semakin terasah, sehingga mereka lebih siap menghadapi persaingan di level yang lebih tinggi.

“Dengan jam pertandingan, kita tahu kalau kualitasnya itu mereka bisa lebih tahan mainnya. Secara stamina lebih baik, kecepatannya juga udah imbang. Ini menandakan hal yang positif. Itu sih yang saya lihat sampai sejauh ini,” ucap Yuni di ajang Seleknas 2025.

Peraih juara Uber Cup (1994) itu menegaskan pentingnya mencari bibit-bibit berbakat untuk regenerasi atlet senior dengan menambahkan aspek penilaian baru dalam Seleknas 2025.

Ia menuturkan, selain keterampilan teknik, calon atlet juga menjalani tes psikologi dan IQ, yang hasilnya akan dinilai oleh tim PBSI sebagai faktor penentu dalam seleksi, memastikan pemain yang terpilih memiliki kesiapan fisik dan mental yang seimbang.

BACA JUGA: Binpres PB AIC Bekasi Pastikan Muhamad Yusuf Tampil Fight di Final Seleknas PBSI 2025  

“Kita memang membutuhkan bibit-bibit berbakat untuk yang meneruskan generasi yang senior. Oleh karena itu, berbeda dengan yang biasanya di mana ada tambahan tes psikolog, tes IQ, Itu juga akan dinilai oleh tim PBSI. Maksudnya itu akan skornya seperti apa. Jadi pertimbangannya tidak hanya murni teknik, tapi juga faktor-faktor lain ikut di pertimbangkan,” ungkap Juara German Open Junior (1990) tersebut.(cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |