6 hours ago
1
Beranda Berita Utama Gubernur Soroti Botaknya Rumput Stadion Patriot Candrabhaga
RUMPUT RUSAK: Foto udara rumput stadion patriot candrabhaga terlihat rusak, Senin (17/3). Meski sudah direnovasi kondisi rumput Stadion masih jadi sorotan. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti kondisi rumput Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, yang mengalami kebotakan di beberapa titik meski baru saja selesai direnovasi.
“Rumputnya sudah agak botak-botak, mungkin jenis rumputnya yang kurang cocok,” ujar Dedi usai mengikuti peresmian renovasi dan pembangunan 17 stadion di Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto via Zoom, Senin (17/3).
Tak hanya soal rumput, Dedi juga menyoroti fasilitas lain di stadion yang dinilai masih belum optimal, termasuk ketersediaan air yang dinilainya kurang memadai.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi ke Stadion Patriot Candrabhaga, Ini Maksudnya
“Airnya kurang, tadi saya cek langsung,” katanya singkat.
Meski demikian, ia tetap mengapresiasi wajah baru Stadion Patriot yang kini tampak lebih modern dan bersih.
“Hari ini kita menyaksikan penyerahan 17 stadion yang sudah selesai direnovasi, termasuk Stadion Patriot. Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Bekasi. Stadion kini lebih bersih, tertata, dan mengalami modernisasi,” ujarnya.
Namun, yang paling menarik perhatian Dedi adalah harga rumput stadion yang dinilainya cukup mahal.
“Tadi Pak Wali cepat tanggap, saya tanya berapa harga rumput, ternyata mahal ya. Masih lebih murah rumput di sawah saya,” selorohnya, yang langsung disambut tawa hadirin.
BACA JUGA: Perbaikan Kerusakan Stadion Patriot Candrabhaga Ditanggung Persija
Dengan kondisi ini, Dedi berharap ada perbaikan lebih lanjut agar rumput stadion sesuai standar dan tidak cepat rusak.
“Harus segera ditindaklanjuti agar kualitas rumput lebih baik dan sesuai standar stadion profesional,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menanggapi evaluasi terkait kondisi Stadion Patriot Candrabhaga, khususnya terkait suplai air dan kualitas rumput lapangan. Menurut Tri, pihaknya sudah mengoptimalkan kinerja PDAM untuk memastikan pasokan air ke lingkungan stadion.
“Kita sudah melakukan optimalisasi kinerja PDAM untuk suplai air di lingkungan stadion. Bukan hanya stadion, tapi juga gedung enam lantai, lapangan basket, lapangan voli, dan bulu tangkis yang tahun ini kita kerjakan. Semua itu tentu membutuhkan suplai air yang besar,” ujar Tri, Senin (17/3).
Tri juga merespons kritik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menyoroti kondisi rumput stadion yang dinilai kurang baik.
“Beliau menanyakan kenapa rumputnya jelek? Menurut teman-teman PSSI, kualitas rumput sebelumnya justru lebih baik,” jelasnya.
Tri mengungkapkan bahwa Dedi bahkan sempat bertanya apakah anggaran Rp5 miliar cukup untuk memperbaiki rumput stadion.
“Tadi beliau bilang, kira-kira habis nggak Rp5 miliar? Jadi mudah-mudahan bisa dibantu dari Pak Gubernur. Kita akan hitung kebutuhan sebenarnya agar bisa mengoptimalkan rumput yang ada,” tuturnya.
Tri menambahkan bahwa ada teknologi yang memungkinkan perbaikan rumput tanpa harus menggantinya secara keseluruhan.
“Katanya ada teknologi yang bisa menjahit rumput agar bergabung lagi, jadi nggak perlu ganti semuanya,” pungkasnya.
Ia berharap anggaran dari berbagai sumber, termasuk APBD, dapat dimanfaatkan secara gotong royong untuk memastikan kualitas stadion semakin baik. (rez)
