Forkopimda Kabupaten Bekasi Belum Terima Laporan Rencana Demo

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi belum menerima laporan terkait rencana aksi demonstrasi oleh masyarakat. Meski demikian, langkah mitigasi tetap disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan.

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, mengungkapkan bahwa Forkopimda telah menggelar pertemuan guna merespons dinamika yang terjadi belakangan ini.

“Tadi saya melakukan mitigasi bersama Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Kejari, Pak PN, untuk merespon situasi tentang perkembangan wilayah belakangan ini. Pada mitigasi itu kita punya beberapa plan, mulai dari plan 1, 2, 3. Jadi ketika ada hal-hal yang terjadi, kita sudah punya skenario bagaimana mengantisipasinya,” ujar Ade kepada Radar Bekasi, Minggu (31/8).

Politikus Partai Golkar itu menegaskan bahwa proses pemetaan (mapping) dan mitigasi terus dilakukan sebagai upaya preventif. Tujuannya menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah Kabupaten Bekasi.

Sampai dengan Minggu sore, Ade menyampaikan, belum menerima laporan terkait rencana aksi unjuk rasa. Meski demikian, ia bersama Forkopimda Kabupaten Bekasi terus berupaya mencegah agar demo tidak terjadi.

“Sampai tadi sore belum ada, pada prinsipnya kami mengimbau dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, organ-organ masyarakat baik LSM, kepemudaan, mahasiswa, kita komunikasikan untuk bisa menjaga lingkungannya, menjaga kondisi Kabupaten Bekasi tetap aman dan terkendali, tidak ada hal-hal yang dapat merugikan kita semua. Bahwasannya menjaga Kabupaten Bekasi ini adalah tugas kita bersama,” tuturnya.

Sementara itu, Polres Metro Bekasi juga mengambil langkah serupa dengan menggelar audiensi bersama aliansi organisasi masyarakat (ormas) dan tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi.

Pertemuan yang digelar di lobi depan Mapolres Metro Bekasi pada Minggu (31/8) itu bertujuan memperkuat komunikasi dan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, menyikapi situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menyampaikan apresiasinya atas peran serta ormas dan tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.

“Beberapa hari terakhir kita tahu situasi di wilayah Polda Metro Jaya sedang tidak kondusif, namun alhamdulillah Kabupaten Bekasi tetap aman. Kami memohon doa restu dan kerja sama seluruh tokoh masyarakat, serta aliansi Ormas untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.

Kapolres yang didampingi oleh Kabag Ops Polres Metro Bekasi, AKBP Alin Kuncoro, menanggapi isu yang ramai di media sosial mengenai rencana aksi unjuk rasa. Pada kesempatan ini dirinya menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi informasi seperti itu.

“Semoga informasi terkait demo yang beredar hanya sekadar hoaks dan tidak benar terjadi,” katanya. Dirinya pun mengajak seluruh pihak untuk terus bersatu mencegah potensi gangguan kamtibmas.

“Mari kita jaga bersama Kabupaten Bekasi ini dari hal-hal negatif yang dapat menimbulkan kerugian maupun kerusakan material,” ucapnya. (pra)