Ferry Irwandi Soal Isu Dilaporkan TNI ke Polisi: Fungsi TNI dan Polri Itu Melindungi, Bukan Memenjarakan

5 hours ago 8

Beranda Entertainment Ferry Irwandi Soal Isu Dilaporkan TNI ke Polisi: Fungsi TNI dan Polri Itu Melindungi, Bukan Memenjarakan

Potret Ferry Irwandi. Foto: Instagram

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Konten kreator sekaligus pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi, sempat menjadi sorotan publik setelah muncul kabar bahwa dirinya akan dilaporkan oleh seorang jenderal TNI ke Polda Metro Jaya pada Senin (8/9). Laporan tersebut disebut terkait dugaan pencemaran nama baik.

Namun, hingga kini pelaporan itu belum terwujud. Pasalnya, sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), institusi atau lembaga negara tidak bisa melaporkan kasus pencemaran nama baik.

Menanggapi isu tersebut, Ferry mengaku tidak mengetahui kesalahan apa yang ia lakukan hingga membuat seorang jenderal TNI tersinggung.

“Nggak tahu. Kalau misalnya ternyata naik (jadi laporan polisi), saya malah penasaran ya. Kalian tahu apa ? Saya nggak nyebut siapa, bingung saja gitu,” ujar Ferry Irwandi, dikutip dari JawaPos pada Kamis (11/9).

Ia pun merasa heran mengapa TNI marah dan emosi kepadanya, sementara ia merasa tidak pernah melanggar aturan perundang-undangan dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Polisi Sebut Satuan Siber TNI Tak Bisa Laporkan Ferry Irwandi: Harus Individu yang Melaporkan

Ferry juga menyampaikan pandangannya terkait fungsi institusi keamanan. Menurutnya, TNI dan Polri seharusnya hadir untuk melindungi masyarakat, bukan menakut-nakuti atau memenjarakan warga.

Saya merasa fungsi TNI dan Polri itu melindungi masyarakat, bukan memenjarakan masyarakat. Kan lucu banget kalau misalnya dipenjara karena dilaporkan oleh TNI,” tegasnya.

Meski namanya sempat dikaitkan dengan pemberitaan bahwa seorang jenderal TNI mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkannya, Ferry mengaku sama sekali tidak merasa takut. Ia tetap menjalani aktivitas seperti biasa.

Saat isu itu naik, saya nggak bilang dikriminalisasi. Saya bilang saya ada di Jakarta, saya mau ngejam jam 19.00 di Pejaten,” tutur Ferry.

Hingga kini, belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai langkah hukum yang akan ditempuh terkait isu pelaporan tersebut. Ferry Irwandi sendiri menegaskan tetap tenang dan menyerahkan semuanya pada proses hukum yang berlaku.(ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |