1 week ago
24
Beranda Ramadan Doa Niat Salat Tarawih Berjamaah dan Sendiri, Lengkap Latin dan Artinya
Ilustrasi. (Pixabay)
RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan suci ini salah satunya adalah salat Tarawih. Salat ini merupakan salat sunah yang dikerjakan setelah salat Isya dan biasa dilakukan secara berjemaah di masjid atau bisa juga dilakukan sendiri di rumah.
Melansir dari jabar.nu.or.id, salah satu keutamaan dari salat Tarawih adalah pengampunan dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lalu. Hal ini sejalan dengan hadits yang menyatakan bahwa:
“Barang siapa yang melaksanakan salat (Tarawih) pada bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’ala) makan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun ‘Alaih).
Selain itu, ketika seseorang melaksanakan salat Tarawih secara berjamaah, ia akan memperoleh pahala seolah-olah telah beribadah sepanjang malam, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.
Keutamaan kedua ini berdasarkan hadits Rasulullah saw riwayat at-Tirmdzi, Ibnu Majah dan an-Nasa’i:
مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ، كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
Artinya, “Barang siapa salat Tarawih bersama imam sampai selesai, maka untuknya dicatat seperti beribadah semalam.”
Berikut bacaan niat salat Tarawih berjamaah dan sendiri, lengkap dengan latin dan artinya:
Lafal niat salat Tarawih sebagai imam
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah swt.”
Niat salat Tarawih sebagai makmum
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah swt.”
Niat salat Tarawih secara sendiri
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah swt.” (ce2)
