Disdukcapil Kota Bekasi Targetkan Pencetakan KIA 62 Persen

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi menargetkan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) mencapai 62 persen secara nasional pada 2025, dengan angka absolut sebanyak 427.252 kartu. Namun, di balik angka tersebut, sejumlah tantangan administratif dan dinamika kependudukan menjadi pekerjaan rumah yang tidak ringan.

Menurut Kasi Data Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, Luki, target ketercapaian KIA pada 2024 adalah 73,86 persen, dengan angka absolut sekitar 495.457 kartu. “Tahun 2024 kemarin, angka yang kami capai sekitar 495.457,” ujarnya kepada *Radar Bekasi*, Selasa (25/2).

BACA JUGA: Disdukcapil Kota Bekasi Klaim Capai Target Pembuatan KIA 2024

Namun, Luki mengakui bahwa perhitungan target capaian KIA bersifat dinamis. Angka tersebut diterima langsung dari Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI dan dapat berubah setiap bulan. “Setiap bulan, angkanya akan berubah karena bersifat dinamis,” tuturnya.

Perubahan angka ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kelahiran, kematian, perpindahan penduduk, dan kedatangan warga baru. Meski demikian, persentase target tetap tidak berubah. “Perubahan dinamis terjadi karena dipengaruhi kelahiran, kematian, pindah, dan datang. Namun, persentase targetnya tetap,” jelas Luki. Untuk mencapai target tersebut, Disdukcapil Kota Bekasi melakukan sejumlah upaya, seperti menjalin kerja sama dengan sekolah untuk memfasilitasi pembuatan KIA, menyediakan layanan terintegrasi (akta kelahiran, KK, dan KIA), serta mewajibkan KIA sebagai persyaratan masuk sekolah. “Beberapa upaya kami lakukan untuk mencapai target pencetakan KIA,” ucap Luki.

BACA JUGA: Disdukcapil Kota Bekasi Tunggu Hasil Akhir Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

Meski upaya tersebut telah dilakukan, tantangan nyata masih menghadang. Tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan, terutama KIA, masih perlu ditingkatkan. Luki berharap target 2025 dapat tercapai dan kesadaran masyarakat terus meningkat. “Kita berharap target pencetakan KIA tahun ini bisa tercapai. Administrasi kependudukan sangat penting, terutama untuk anak-anak,” pungkasnya.(dew)