Beranda Cikarang Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bekasi Diminta Aktifkan Lagi Siskamling

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Desa maupun kelurahan di Kabupaten Bekasi diminta untuk mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) untuk mendeteksi potensi gangguan ketertiban umum.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, mengatakan pengaktifan kembali Siskamling ini merupakan arahan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pasca kerusuhan yang terjadi di berbagai daerah akhir Agustus lalu.
“Kemendagri memberikan penyuluhan dan monitoring akibat dampak dari kerusuhan kemarin di Jakarta. Kemendagri juga minta Siskamling diaktifkan di setiap desa di Kabupaten Bekasi,” ucap Ade, Selasa (9/9).
Ade mengakui budaya Siskamling di Kabupaten Bekasi mulai luntur. Namun, ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali sistem ini agar masyarakat dapat bersama-sama menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing.
“Masyarakat sekarang merasa tidak aman. Ada yang pulang kerja malam, tidak hanya laki-laki, tapi juga perempuan. Ada begal, ada pencurian. Kejahatan ini perlu diantisipasi melalui gotong royong dalam sistem Siskamling,” tambahnya.
Meski situasi sosial dan politik telah mereda, Ade menegaskan pengaktifan Siskamling juga untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan, terutama di sekitar objek vital nasional di Kabupaten Bekasi. Terleih, mobilitas warga cukup tinggi, baik siang maupun malam hari.
“Kejadian (demo) kemarin itu kan baru, belum dingin. Artinya harus kita jaga. Kita menjaga keamanan takut ada orang-orang yang tidak dikenal terjadi kekisruhan, huru hara dan perusakan fasilitas umum,” terang Ade.
Ade mengklaim kondusifnya Kabupaten Bekasi saat ini berkat konsolidasi intens bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Namun, untuk antisipasi, pemerintah meniadakan acara seremoni beberapa bulan ke depan hingga situasi benar-benar stabil.
“Kita meniadakan dulu acara-acara seremoni, mungkin sampai bulan sembilan ini, supaya aman. Jika sudah stabil, baru akan kita adakan agenda seremoni bersama masyarakat,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, Ade berencana menerbitkan Surat Edaran (SE) untuk kepala desa dan lurah agar menggalakkan Siskamling. Ia juga akan turun langsung memantau pelaksanaan Siskamling di desa-desa Kabupaten Bekasi bersama Forkopimda.
“Siskamling ini akan menjadi gambaran keamanan dan ketentraman masyarakat di Kabupaten Bekasi,” kata Ade.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, mengungkap pihaknya bersama stakeholder lainnya telah menggalakkan patroli rutin di titik-titik keramaian.
“Dalam rangka Kamtibmas dan membuktikan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi kami melaksanakan patroli baik di kawasan permukiman, kawasan usaha, dan kawasan perindustrian,” tandas Mustofa. (ris)