Denise Chariesta Pasang Badan, Kirim 3 Karangan Bunga Dukung Uya Kuya dan Astrid

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Selebgram Denise Chariesta menunjukkan dukungannya terhadap pasangan selebriti Uya Kuya dan Astrid Kuya dengan mengirimkan tiga karangan bunga ke rumah mereka yang berada di bilangan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada hari ini, Selasa (2/9). Setiap karangan bunga tersebut berisi pesan dukungan yang berbeda-beda.

Pada karangan bunga pertama, Denise menuliskan, “Tuhan tidak lupa kebaikan Uya Kuya dan Astrid Kuya”, sebagai bentuk apresiasi atas kebaikan pasangan ini. 

Sementara itu, pada karangan bunga kedua, Denise menegaskan bahwa rumah Uya Kuya dan Astrid Kuya yang sempat dijarah massa telah dimiliki jauh sebelum Uya Kuya menjadi anggota DPR. Ia menuliskan, “Rumah ini ada sebelum Uya Kuya jadi DPR. Rumah ini hasil kerja Uya Kuya jadi artis”.

Sedangkan pada karangan bunga ketiga, Denise menyatakan bahwa dirinya tidak akan terpengaruh oleh video editan yang sempat memperlihatkan perbandingan penghasilan Uya Kuya sebagai artis dan anggota DPR. 

Baca Juga: Uya Kuya Bantah Isu Kabur ke Luar Negeri, Tegaskan Masih di Jakarta

Dalam karangan bunga itu tertulis, “Gua tidak akan terprovokasi dengan video lama yang beredar dan diedit. Terima kasih telah jadi orang baik dan membantu banyak orang”.

Kirimannya ini dilakukan setelah rumah Uya Kuya di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengalami insiden penjarahan oleh massa tak dikenal pada Sabtu (30/8) malam. Massa tersebut merusak pagar rumah dan mengambil barang-barang di dalamnya.

Salah satu petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, jika barang di rumah Uya tersebut sampai ludes tak tersisa.

“Di dalam habis barang-barangnya bang”, dikutip dari JawaPos pada Rabu (3/9).

Tidak hanya rumah Uya Kuya, rumah artis Eko Patrio dan Nafa Urbach juga mengalami nasib serupa, di mana barang-barang mereka ikut diambil oleh para penjarah.

Kepadatan massa yang datang membuat petugas keamanan kompleks perumahan kesulitan untuk mencegah aksi penjarahan yang terjadi.(ce2)