BPJamsostek Diminta Tingkatkan Kepesertaan Pekerja Informal

2 weeks ago 18

Beranda Cikarang BPJamsostek Diminta Tingkatkan Kepesertaan Pekerja Informal

KUNJUNGI BPJS: Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, mengunjungi Kantor BPJamsostek Cabang Bekasi, di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (25/2). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Untuk meningkatkan kepesertaan bagi pekerja informal, Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, mengunjungi Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Bekasi di Cikarang.

“Saya bertemu Kepala BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bekasi, karena penting. Pertama, kami adalah daerah industri, dan kedua punya tagline Bangkit, Maju dan Sejahtera,” katanya, Selasa (25/2).

Dalam visi-misinya, setiap warga Kabupaten Bekasi berhak mendapat kehidupan sosial serta ekonomi yang layak, dan sudah menjadi tugas prioritas utama pemerintah daerah untuk merealisasikan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: Pemkab Berharap Menang Kasasi

“Kalau kesehatan sudah ada BPJS Kesehatan, dan tingkat cakupannya bahkan sudah sangat tinggi, tinggal BPJS Ketenagakerjaan. Bukan berarti hanya untuk para pekerja perusahaan, tapi juga guru, tani, nelayan, marbot dan guru mengaji serta semua pekerja informal pun bisa,” terang Asep.

Menurut dia, visi sejahtera tidak sekadar mampu memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan, tapi termasuk juga jaminan perlindungan diri dikala terkena musibah, seperti kecelakaan kerja maupun meninggal dunia.

“Kesejahteraan itu bukan berarti kita makan minum semua, tapi dikala meninggal ada jaminan. Saat dia mau kerja, kecelakaan, dia tercover. Semua itu adalah untuk menjamin kesejahteraan,” bebernya.

Setelah pertemuan tersebut, Asep akan melakukan rapat koordinasi agar upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dari aspek perlindungan tenaga kerja.

BACA JUGA: Komunitas di Kabupaten Bekasi Dukung Band Sukatani Hadapi Pembungkaman

“Saya undang nanti ke kantor pemda untuk mempresentasikan apa saja kendala yang dihadapi dan dibutuhkan oleh BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkab Bekasi. Begitu pula dengan kami, apa saja manfaat jaminan perlindungan ini untuk masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Bekasi Cikarang, Muhyiddin menjelaskan, tujuan kehadiran kepala daerah untuk mendapatkan konfirmasi terkait penyelenggaraan jaminan sosial tenaga kerja, baik dari aspek pelayanan public, maupun sejauh mana tingkat perlindungan program ini kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Tadi beliau (Pak Asep Surya Atmaja) mengecek aktivitas pelayanan publik di kantor kami yang sehari-hari melayani 200 sampai 300 orang,” tutur pria yang akrab disapa Indhy itu.

Ia melanjutkan, Pemkab Bekasi menyatakan komitmen kuat terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, yang menjadi salah satu instrumen penting bagi kesejahteraan seluruh masyarakat pekerja di daerah itu.

“Karena Cikarang ini kota industri, kemudian masyarakatnya juga saya kira salah satu yang terbesar di Jawa Barat, dan itu menurut kepala daerah penting untuk diintegrasikan, bagaimana instrumen kesejahteraan seluruh masyarakat pekerja yang ada di sini,” tandasnya.

Lanjut Indhy, dari total 1,5 juta warga pekerja di Kabupaten Bekasi, baru 46 persen yang sudah terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan atau 600-700.000 warga.

“600 sampai 700 ribuan angka kepesertaan di kita itu dari seluruh program, ada penerima upah, bukan penerima upah hingga sektor jasa konstruksi. Nah ini yang menjadi concern kita bersama, bagaimana mengurai peningkatan coverage itu,” pungkasnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |