Oleh: Achmad Muwafi, LC
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bersedekah merupakan amalan yang mulia dan sangat dianjurkan dalam Islam, karena bersedekah akan membawa banyak keberkahan bagi pemberinya serta kemanfaatan untuk orang-orang yang membutuhkannya.
Allah SWT berfiman, “Dan pada harta-harta mereka ada hak tertentu untuk orang miskin yang meminta dan orang yang tidak meminta.” (QS. Adz-Dzariyat ayat 19).
Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT, mereka menyadari bahwa di dalam harta benda yang mereka miliki terdapat hak yang harus dikeluarkan baik berupa zakat, infak ataupun sedekah kepada orang-orang miskin yang meminta bantuan juga kepada orang-orang miskin yang tidak meminta bantuan kepada orang lain.
Nabi Muhammad SAW adalah orang yang gemar bersedekah dan beliau selalu menganjurkan kepada seluruh umatnya untuk memperbanyak bersedekah.
Para ulama telah menjelaskan bahwa bersedekah kepada kerabat dekat (keluarga) yang membutuhkan itu lebih diutamakan daripada kepada orang miskin atau orang lain.
Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu dawud, bahwa Abu Hurairah RA ia bertanya, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling utama?’ Rasulullah menjawab, ‘Sedekah orang sedikit harta. Utamakanlah orang yang menjadi tanggung jawabmu.”
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh An-Nasa’i dan At-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah kepada orang miskin (bernilai) satu sedekah. Tetapi sedekah kepada kerabat (bernilai) dua sedekah, pertama pahala sedekah, kedua pahala silaturahim.”
Rasulullah SAW bersabda, “Bersedekahlah!” Seseorang menanggapi, ‘Ya Rasulullah, saya memiliki satu dinar.’ Rasul bersabda, “Bersedekahlah untuk dirimu!” Ia berkata. “Saya masih punya sisanya” Rasul bersabda, “Berikanlah kepada istrimu.”
Ia berkata, “Masih ada yang lain” Rasul bersabda, “Berikanlah kepada anakmu!” “Masih ada yang lain” Rasul bersabda. “Berikan kepada pelayanmu!” “Masih ada yang lain.” Rasul bersabda, “Terserah kamu (kamu yang lebih tahu).” (HR. An-Nasa’i)
Berdasarkan hadist-hadist di atas dapat disimpulkan bahwa sedekah yang paling utama adalah sedekah yang diberikan kepada orang-orang yang dekat (keluarga), karena bersedekah kepada mereka itu memiliki dua manfaat sekaligus, yaitu untuk membantu dan menjalin tali persaudaraan antar keraba (keluarga). (*)
Penulis merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum Bekasi, Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Kepala SMPIT Baitul Halim Bekasi