1 week ago
13
Beranda Satelit Begini Upaya Tiga Pilar Bantargebang Cegah Tawuran Remaja di Bulan Ramadan
PATROLI: Petugas Tiga Pilar Kecamatan Bantar Gebang saat melakukan patroli. FOTO: ISTIMEWA
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menindaklanjuti laporan warga terkait aksi kumpul-kumpul remaja yang berpotensi memicu tawuran di bulan suci Ramadan, Camat Bantargebang, Cecep Miftah Farid, bersama unsur tiga pilar dan perangkat RT/RW turun langsung ke lokasi di RT 002/RW 003 Kelurahan Bantargebang Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi.
Menurut laporan warga, lokasi tersebut kerap menjadi titik berkumpulnya para remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran.
Untuk mencegah hal tersebut, patroli dilakukan oleh unsur tiga pilar, yang terdiri dari camat, Kasi Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Pemtrantibum), Bimaspol, Babinsa, Satpol PP, serta perangkat RT/RW setempat.
“Kami memberikan arahan langsung kepada para remaja agar tidak terlibat tawuran. Sebab, tindakan tersebut merugikan diri sendiri, warga, dan lingkungan sekitar,” ujar Cecep, Sabtu (1/3).
Selain memberikan arahan kepada para remaja, Cecep juga meminta perangkat RT dan RW untuk kembali mengaktifkan ronda malam guna meningkatkan keamanan lingkungan.
BACA JUGA: Puluhan Warga Mustikajaya Terima Bantuan Pangan, Ini Isinya
Selain itu, ia menyarankan pemasangan portal di titik-titik rawan guna mencegah kumpul-kumpul remaja yang berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban.
“Saya ingin para RT dan RW mengaktifkan kembali ronda malam agar pencegahan gangguan ketertiban dapat dilakukan lebih efektif,” katanya.
Tak hanya kepada perangkat lingkungan, Cecep juga mengimbau para orangtua untuk lebih aktif memantau anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan negatif, termasuk tawuran.
“Jika sudah menjadi korban atau tertangkap polisi, akibatnya akan sangat merugikan. Sekolah terganggu, masa depan pun bisa terbuang sia-sia,” ujarnya.
Menjalani Ramadan kali ini, ia berharap seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan agar tidak ada kejadian tawuran yang mengganggu ketertiban.
“Ronda malam harus diaktifkan, dan orang tua harus lebih peduli. Kita semua harus berperan menjaga kampung agar tetap kondusif, terutama di bulan Ramadan ini,” pungkasnya.(pay)
