Beranda Bisnis BCA Luncurkan Program Genera-Z Berbakti di 4 Desa Wisata

RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen terus mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan. Kali ini, di bawah payung Bakti BCA, perusahaan berupaya mewujudkan komitmen tersebut dengan mengajak mahasiswa di berbagai daerah untuk berpartisipasi pada program “Genera-Z Berbakti.”
Genera-Z Berbakti merupakan program yang mengakomodasi proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN), Pengabdian Masyarakat, atau kegiatan serupa lainnya dari mahasiswa. Kegiatan ini berupaya menyediakan wadah bagi mahasiswa, untuk memanfaatkan keterampilan akademisnya langsung bagi masyarakat di perdesaan.
“Generasi muda memegang peranan penting dalam proses pembentukan Indonesia agar menjadi lebih maju di masa depan. Partisipasi aktif mereka dalam pembangunan sangat penting, agar para pemuda dan pemudi siap menjadi pemimpin di berbagai situasi. Melalui kolaborasi antara pihak swasta, perguruan tinggi, dan mahasiswa, Genera-Z Berbakti berupaya meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan untuk mengatasi masalah sosial. Program ini diharapkan dapat mendorong terciptanya sumber daya manusia yang unggul, mampu mengambil tindakan secara efektif, dan berkontribusi bagi kesejahteraan bangsa,” kata EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.
BACA JUGA: Aplikasi haloBCA Tambah Fitur Baru, Kini Nasabah Bisa Track Status Laporannya!
Program Genera-Z Berbakti terbuka bagi mahasiswa aktif dari perguruan tinggi di berbagai daerah yang diakui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran dan mengajukan proposal rancangan program paling lambat 30 April 2025. Proposal disusun secara berkelompok, dan harus memiliki tema serta lokasi sesuai dengan yang telah disediakan BCA. Satu kelompok dapat terdiri dari 8-12 anggota.
Peserta dapat memilih tema berdasarkan lima pilar program berkelanjutan Bakti BCA, yakni:
- Pariwisata Berkelanjutan dan UMKM,
- Pendidikan,
- Lingkungan,
- Kesehatan, dan
- Budaya.
Lokasi yang bisa dijadikan tujuan kegiatan mahasiswa adalah sebagai berikut:
- Desa Wisata Dayun (Riau),
- Desa Wisata Pulau Derawan (Kalimantan Timur),
- Desa Wisata Edelweiss Wonokitri (Jawa Timur), dan
- Desa Wisata Teluk Kiluan (Lampung).
Kelompok terpilih akan menerima pendanaan serta pendampingan dari Bakti BCA dalam menjalankan program selama kurun satu bulan. Akan ada kelompok terbaik yang terpilih, dan berhak atas apresiasi tambahan berupa hadiah senilai ratusan juta rupiah, sertifikat, serta dukungan publikasi ilmiah.
Mahasiswa yang tertarik dapat mendaftar dan mencari informasi seputar program Genera-Z Berbakti pada tautan berikut: bca.id/generazberbakti.
BACA JUGA: BCA Gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Tetapkan Dividen Rp300,00 per Saham
“BCA tidak hanya mengajak generasi muda untuk berkontribusi secara nyata bagi masyarakat, tetapi juga menanamkan nilai kepemimpinan, kreativitas, dan kepedulian sosial. Nilai-nilai tersebut akan menjadi bekal bagi mereka dalam menghadapi masa depan. Bakti BCA yakin, gotong royong perusahaan dengan mahasiswa dan perguruan tinggi dalam membangun bangsa akan membawa dampak positif bagi seluruh elemen masyarakat. Hal ini secara tidak langsung akan berkontribusi pada penguatan perekonomian nasional dan regional,” ujar Hera.
BCA menghadirkan beragam inisiatif di bawah payung Bakti BCA. Di sektor pendidikan, BCA menyelenggarakan program BCA Berbagi Ilmu yang diikuti sekitar 7.500 peserta dan menyalurkan beasiswa untuk 700 pelajar pada 2024. Selain itu, BCA juga menggelar pelatihan dan sertifikasi profesi Makeup Artist bagi 10 sahabat disabilitas.
BACA JUGA: BCA Sediakan Uang Tunai untuk Lebaran 2025 Rp 70,22 Triliun
Di sektor kesehatan, BCA konsisten menggelar operasi katarak gratis di 7 daerah dengan lebih dari 1.000 pasien sepanjang tahun 2024. Dalam pemberdayaan ekonomi, BCA aktif mendukung pengembangan UMKM, antara lain melalui penerbitan 2.000 sertifikat halal pada tahun 2024. Kemudian, ada juga program UMKM BCA Go Export yang berhasil mendorong sejumlah UMKM binaan untuk menembus pasar internasional. Secara total, potensi nilai ekspor yang berhasil diciptakan mencapai Rp37 miliar hingga akhir tahun 2024. Bakti BCA juga membina 27 desa wisata binaan yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia.
Di sektor lingkungan, Bakti BCA melakukan penanaman 51.500 lebih pohon di berbagai daerah, melepasliarkan 5 orang utan, melepaskan 15.000 lebih tukik, dan melakukan perbaikan 4 pulau buatan untuk orang utan di Kalimantan. Bakti BCA juga menggelar acara “Gebyar BCA Merah Putih: Indonesia Banget!” yang dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung selama 3 hari di area Candi Prambanan, melibatkan puluhan UMKM dalam Pasar Kangen, dan dimeriahkan pagelaran musikal melibatkan pemuda-pemudi sanggar serta pelajar Sekolah Bakti BCA. (bps/*)