Atlet FPTI Kota Bekasi Siap Ukir Prestasi di Popda Jabar 2025

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Di tengah hiruk-pikuk Kota Bekasi, sekelompok anak muda setiap hari bergelut dengan dinding tinggi, menaklukkan jalur demi jalur dengan kekuatan tangan dan strategi matang. Mereka adalah atlet panjat tebing di bawah naungan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Bekasi, yang kini bersiap menghadapi berbagai kejuaraan bergengsi.

Salah satu atlet muda berbakat adalah Raisa (15). Sejak kelas 3 SD, ia sudah terbiasa dengan tali dan grip warna-warni di dinding panjat.

“Kayak seru aja,” ucapnya singkat, mengenang awal mula jatuh cinta pada olahraga ini.
Kini, hampir enam tahun berlalu, latihan sudah menjadi rutinitas. Sepulang sekolah, ia langsung menuju tempat latihan, menghabiskan waktu hingga empat jam untuk memperbaiki teknik dan memperkuat fisik.

“Latihan enam hari seminggu, sampai jam enam atau tujuh malam,” ujarnya.

BACA JUGA: PBSI Bekasi Masih Cari Atlet Terbaik untuk Porprov Jabar 2026

Raisa pernah mengikuti berbagai kejuaraan, salah satunya Nusantara Climbing di Yogyakarta. Meski belum meraih medali, ia terus berlatih demi target berikutnya: Popda Jawa Barat.

Bagi Ale Nur Ainun Nazhib, pelatih teknik di FPTI Kota Bekasi, panjat tebing bukan hanya soal fisik, tetapi juga membentuk karakter dan mental atlet.

“Saya tidak hanya mengejar prestasi. Yang lebih penting adalah karakter, etika, dan tanggung jawab,” kata Ale.

Ia mencontohkan bagaimana disiplin diterapkan dalam keseharian atlet.
“Di sini, makan bareng, mereka cuci piring sendiri. Harapannya, kebiasaan itu terbawa sampai ke rumah,” tambahnya.

Dukungan orang tua terhadap anak-anak yang menekuni panjat tebing pun semakin besar.
“Dulu, jadi atlet itu kurang dihargai. Sekarang, sejak awal sudah ada dukungan penuh,” ujar Ale.

Diketahui, FPTI Kota Bekasi kini tengah mempersiapkan tujuh atlet untuk berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat pada Juli mendatang.

BACA JUGA: Kembar Bekasi Tembus Timnas U-20 Putri, Siap Jalani Pemusatan Latihan di Jepang

“Sebelumnya, kita hanya meraih perunggu di tahun 2022. Tahun ini, kita ditargetkan meraih dua emas oleh Dispora. Mudah-mudahan tercapai,” ungkap Ale.

Selain Popda, FPTI juga menyiapkan 10 atlet untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Kota Bekasi sendiri bukan nama baru di dunia panjat tebing. Beberapa atletnya telah mencetak prestasi di tingkat nasional dan internasional.

“Dua atlet kita, Alfian Juri dan Jasmiko, meraih perunggu di PON. Ada juga Salsabila yang masuk Pelatnas dan mengikuti lima seri World Cup Climbing di berbagai negara, terakhir di Swiss,” kata Ale.

Saat ini, sekitar 30 atlet aktif berlatih di bawah FPTI Kota Bekasi, dengan 15 di antaranya sudah masuk kategori profesional. Dengan semakin banyaknya dukungan dan fasilitas, bukan tidak mungkin Bekasi kembali melahirkan atlet kelas dunia.

Karena dalam panjat tebing, satu hal yang pasti: semakin tinggi tantangan, semakin besar kepuasan saat berhasil menaklukkannya.(rez)