Al Kareem Islamic School Mendadak Tutup saat Ujian Susulan

6 hours ago 3

Beranda Berita Utama Al Kareem Islamic School Mendadak Tutup saat Ujian Susulan

TUTUP: Pintu sekolah Al Kareem Islamic School tampak tertutup pada Senin (16/6) pagi. (insert) Siswa Al Kareem Islamic School memilih bermain di halaman sekolahnya meski tidak bisa masuk. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kekecewaan orang tua murid terhadap pengelolaan Al Kareem Islamic School kian tak terbendung. Betapa tidak. Sekolah yang melabelkan dirinya berstandar internasional tersebut mendadak tutup tanpa pemberitahuan pada Senin (16/6) pagi, disaat salah satu siswa dijadwalkan mengikuti ujian susulan.

Ditemui Radar Bekasi di area sekolah yang berlokasi di Jalan Perjuangan, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Nurhaliza (30), salah satu orang tua murid, mengatakan dirinya datang ke sekolah untuk mendampingi anaknya yang tidak sempat mengikuti ujian pekan lalu karena sakit. Namun, setibanya di lokasi, gerbang sekolah dalam keadaan terkunci.

BACA JUGA: Orangtua Murid Keluhkan Operasional Sekolah Swasta di Bekasi Utara

“Miss-nya bilang Senin ini bisa susulan. Tapi pas datang, sekolah digembok tanpa kabar. Anak saya sudah pakai seragam lengkap, tapi terpaksa pulang karena kepanasan,” ujarnya kepada wartawan koran ini.

Nurhaliza menyesalkan tidak adanya informasi resmi dari pihak sekolah, bahkan setelah mencoba menghubungi lewat pesan WhatsApp.

“Kalau memang sekolah tidak ada kegiatan atau sedang bermasalah, minimal beri pemberitahuan. Saya meninggalkan pekerjaan, tapi malah sia-sia,” keluhnya.

Kekecewaan itu semakin dalam karena ia menilai pihak sekolah kerap ingkar janji. Salah satunya, janji sesi konsultasi psikologis yang tak pernah terealisasi meski sudah dijadwalkan.

“Suami saya sampai ambil cuti demi konsultasi itu, tapi tiba-tiba dibatalkan sepihak. Padahal dari awal dijanjikan, bahkan sudah termasuk dalam paket biaya sekolah,” ungkapnya.

BACA JUGA: 2.590 Data Calon Siswa Ditolak saat Prapendaftaran SPMB Kota Bekasi

Selama sembilan bulan menyekolahkan anaknya di jenjang TKA, Nurhaliza juga menilai tidak ada perkembangan signifikan dalam kemampuan anak, terutama dalam hal penguasaan bahasa Inggris.

“Saya bayar Rp5,5 juta untuk aktivitas nursery dan Rp5,4 juta tuition fee per tiga bulan, belum termasuk uang pangkal Rp7,3 juta. Kami merasa dirugikan dan meminta pihak sekolah mengembalikan uang bagi orang tua yang memilih tidak melanjutkan,” tegasnya.

Nurhaliza kini memutuskan untuk memindahkan anaknya yang masih berusia 4 tahun 5 bulan ke sekolah lain. Ia berharap ada tanggung jawab dan kejelasan dari pihak pengelola sekolah atas layanan yang tidak sesuai dengan biaya dan harapan orang tua.

Diketahui, Al Kareem Islamic School merupakan lembaga pendidikan swasta yang berlokasi di Jalan Baru Perjuangan RT 04 RW 11, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Sekolah ini mulai beroperasi sejak 2023. Sebelumnya, sekolah sempat beroperasi di kawasan Summarecon Bekasi.

Al Kareem Islamic School membuka jenjang pendidikan untuk, Preschool (Playgroup): Toddler Class (usia 2–3 tahun) dan Nursery (usia 3–4 tahun), Kindergarten (TK): Kindergarten 1 atau K1 (usia 4–5 tahun) dan Kindergarten 2 atau K2 (usia 5–6 tahun), Primary (SD): Grade 1 atau setara kelas 1 SD (usia 6–7 tahun). Total jumlah siswa saat ini tercatat sebanyak 39 orang.

Radar Bekasi telah mencoba menghubungi pihak sekolah dengan cara mendatangi langsung sekolah Al Kareem Islamic School dan menghubungi nomor yang ada tertera di akun resmi media sosialnya, namun nihil tanggapan.(rez)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |