2 weeks ago
14
Beranda Jakarta Ada Demo Buruh Wahai Commuters, Nih Rekayasa Operasi KRL di Jabodetabek
Penumpang menunggu KRL di peron stasiun. Foto: dok.
RADARBEKASI.ID, BEKASI – KAI Commuter mengambil langkah antisipasi untuk menjaga kelancaran layanan perjalanan penumpang Commuter Line. Menyusul adanya aksi unjuk rasa besar-besaran buruh, Kamis (28/8/2025).
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan berbagai upaya telah disiapkan agar pengguna tetap merasa nyaman dan keamanan stasiun terjaga.
“KAI Commuter akan melakukan penambahan atau penebalan petugas pengamanan di stasiun-stasiun yang berada di sekitar pusat lokasi rencana penyampaian aspirasi massa,” ucap Joni dalam keterangannya.
BACA JUGA: Massa Buruh Mulai Padati DPR RI, Polisi Tutup Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto
Sebanyak 154 personel pengamanan diterjunkan di beberapa stasiun. Rinciannya, 50 orang di Stasiun Tanah Abang, 53 orang di Stasiun Palmerah, 24 orang di Stasiun Kebayoran, dan 27 orang di Stasiun Karet.
Penambahan tersebut melibatkan kombinasi petugas internal KAI Commuter serta dukungan dari unsur TNI dan Polri.
“Selain petugas pengamanan, KAI Commuter juga menyiagakan atau mengerahkan petugas posko dari seluruh pegawai kantor KAI Commuter untuk membantu pelayanan pengguna di area stasiun,” kata dia.
Joni menjelaskan, rekayasa pola operasi Commuter Line juga disiapkan, terutama untuk lintas Rangkasbitung jika kondisi jalur antara Tanah Abang–Palmerah kembali tidak aman sebagaimana yang terjadi pada demo hari Senin (25/8/2025).
“KAI Commuter akan menutup layanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung mulai dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah jika kondisi jalur tersebut tidak kondusif,” tuturnya.
Dengan skema itu, layanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung hanya akan beroperasi hingga Stasiun Kebayoran atau Stasiun Palmerah, sebelum kereta kembali melanjutkan perjalanan ke arah Serpong, Parungpanjang, dan Rangkasbitung.
Selain itu, jadwal perjalanan Commuter Line pada sore hingga malam hari akan diatur secara situasional, menyesuaikan kondisi di lapangan.
Fokus utama penyesuaian perjalanan itu adalah untuk mengurai lonjakan penumpang, khususnya pada lintas Rangkasbitung.
KAI Commuter juga mengimbau penumpang tujuan Cikarang, Bekasi, Bogor, dan Tangerang naik dan turun di Stasiun Karet.
“Sedangkan pengguna tujuan Cikarang, Bogor, dan Tangerang, dapat naik dan turun di Stasiun Karet,” tambah Joni. (cr1)
