Beranda Lifestyle Kesehatan 7 Cara Ampuh Mengatasi Stretch Mark pada Remaja, dari Bahan Alami hingga Perawatan Medis

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Stretch mark, atau dalam istilah medis dikenal sebagai striae, adalah guratan-guratan pada kulit yang sering muncul saat kulit meregang dengan cepat. Meskipun banyak dikaitkan dengan kehamilan, stretch mark juga sangat umum terjadi pada remaja, baik perempuan maupun laki-laki terutama selama masa pubertas.
Biasanya stretch mark muncul sebagai garis-garis halus berwarna kemerahan atau keunguan, yang seiring waktu akan memudar menjadi guratan putih memanjang. Area tubuh yang paling sering terdampak meliputi perut, paha, pinggul, payudara, bokong, dan bagian atas lengan.
Pada masa remaja, stretch mark bisa muncul akibat peregangan kulit yang terjadi secara cepat karena lonjakan pertumbuhan selama pubertas. Meski tidak berbahaya, ada beberapa metode yang dapat membantu mengurangi atau menyamarkan stretch mark pada remaja.
Melansir dari Alodokter, berikut cara menghilangkan stretch mark pada remaja:
1. Manfaatkan Gel Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera dikenal sebagai tanaman herbal yang memiliki sifat menenangkan dan mampu meredakan kemerahan serta rasa gatal pada kulit yang mengalami stretch mark. Selain itu, lidah buaya juga mendukung proses regenerasi kulit dan membantu menyamarkan bekas guratan.
Jika digunakan secara rutin, gel lidah buaya dapat membantu membuat kulit terasa lebih lembut dan stretch mark tampak memudar. Meskipun begitu, efektivitasnya masih perlu diteliti lebih lanjut secara ilmiah.
Baca Juga: 5 Manfaat Kembang Kol untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
2. Aplikasikan Krim Retinoid
Retinoid adalah salah satu kandungan aktif dalam krim yang berfungsi untuk merangsang produksi kolagen serta membantu proses regenerasi sel kulit baru. Penggunaan krim retinoid dapat membuat stretch mark tampak lebih samar dan kulit terasa lebih halus.
Namun, perlu diingat bahwa retinoid berpotensi menyebabkan iritasi, terutama pada kulit yang sensitif, sehingga penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati.
3. Gunakan Minyak Zaitun
Minyak zaitun kaya akan antioksidan dan vitamin E, yang sangat baik dalam menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Dengan pemakaian rutin, minyak alami ini bisa membantu menyamarkan tampilan stretch mark pada kulit remaja.
4. Lakukan Perawatan Chemical Peeling
Chemical peeling adalah prosedur eksfoliasi kulit yang menggunakan bahan kimia seperti glycolic acid untuk membantu mempercepat pengelupasan kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru. Perawatan ini bisa membantu memperbaiki tampilan stretch mark secara bertahap.
Biasanya, prosedur ini dilakukan oleh tenaga medis profesional di klinik kecantikan. Karena hasil dan efek sampingnya bisa berbeda untuk tiap individu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menjalaninya.
5. Gunakan Pelembap dengan Hyaluronic Acid
Hyaluronic acid merupakan bahan aktif yang mampu meningkatkan kelembapan kulit dan menjaga elastisitasnya. Tak hanya itu, kandungan ini juga dapat mendorong produksi kolagen yang membantu menyamarkan stretch mark.
Meskipun hasilnya bisa bervariasi tergantung kondisi kulit dan seberapa lama stretch mark sudah muncul, hyaluronic acid tetap menjadi pilihan populer dalam perawatan kulit.
6. Coba Prosedur Microneedling
Microneedling adalah metode perawatan kulit yang dilakukan dengan menusukkan jarum-jarum kecil ke lapisan kulit guna merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit. Prosedur ini dapat membantu memperbaiki stretch mark yang membandel.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipadukan dengan Ikan
Biasanya diperlukan beberapa sesi perawatan untuk mendapatkan hasil maksimal. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai prosedur ini agar disesuaikan dengan kondisi kulit remaja.
7. Pertimbangkan Terapi Laser
Terapi laser menjadi salah satu solusi medis untuk menyamarkan stretch mark. Teknik ini menggunakan cahaya laser yang diarahkan ke kulit untuk merangsang kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit.
Walaupun cukup efektif, hasilnya tidak instan dan mungkin menimbulkan efek samping. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit guna memilih jenis laser yang sesuai dengan kondisi kulit masing-masing.(ce2)