Beranda Mudik 60 Ribu Tiket Kereta Lebaran di Daop 8 Surabaya Ludes, Jakarta Jadi Tujuan Terbanyak

RADARBEKASI.ID, BEKASI-Sejak pembukaan penjualan tiket kereta lebaran 2025 sejak 4 Februari lalu, puluhan ribu tiket berbagai tujuan telah ludes terjual. Di wilayah Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, hingga Minggu, 16 Februari 2025, tercatat sebanyak 60.870 tiket kereta api jarak jauh telah terjual untuk periode mudik Lebaran.
Berdasarkan data yang dikutip dari JawaPos.com, Luqman mengatakan bahwa hingga Minggu (16/2) pukul 09.00 WIB, tercatat ada 60.870 tiket KA periode libur lebaran yang sudah ludes terjual di Daop 8 Surabaya. Adapun destinasi yang paling diminati meliputi Semarang, Jakarta, Solo, Yogyakarta, Bandung, dan Banyuwangi.
“Ini untuk pemesanan tiket KA jarak jauh reguler keberangkatan dari stasiun-stasiun wilayah Daop 8. Berdasarkan data tersebut, pada 27 – 28 Maret 2025 menjadi waktu favorit penumpang untuk mudik,” kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
BACA JUGA:Tiket Kereta Mudik Lebaran 2025 Sudah Dibuka, Sudah Nge-War?
Beberapa kereta api jarak jauh reguler yang menjadi favorit antara lain KA Airlangga (Surabaya Pasarturi–Pasar Senen), KA Probowangi (Surabaya Gubeng–Ketapang), KA Tawangalun (Malang Kotalama–Ketapang), KA Ambarawa Ekspres (Surabaya Pasarturi–Semarang Poncol), KA Sancaka (Surabaya Gubeng–Yogyakarta), KA Pasundan (Surabaya Gubeng–Kiaracondong), dan KA Jayabaya (Malang–Pasar Senen).
Untuk menghindari kehabisan tiket, KAI mengimbau masyarakat agar segera merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan lebih awal melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau mitra penjualan resmi lainnya. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari penipuan dan melindungi data pribadi pelanggan.
“Sudah kami buka mulai 4 Februari 2025 kemarin. Pemesanannya dapat melalui Access by KAI, website kai.id, serta saluran resmi lain yang penjualan tiket KA,” tuturnya.
BACA JUGA:KAI Akan Luncurkan Kereta Direct Jakarta-Jogja Saat Nataru, 3 Menteri Turut Uji Coba
Selain itu, KAI telah menerapkan sistem antrean digital pada aplikasi dan situs resmi untuk meningkatkan kenyamanan dalam proses pemesanan tiket, terutama saat terjadi lonjakan pengunjung. Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup jendela aplikasi selama proses antrean berlangsung agar tetap terhubung dengan sistem.
“Calon penumpang juga kami minta untuk memperhatikan kembali tanggal keberangkatan agar tidak tertinggal,” tandasnya. (ce1)