Beranda Berita Utama 2.590 Data Calon Siswa Ditolak saat Prapendaftaran SPMB Kota Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Prapendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Bekasi 2025 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah ditutup.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Warsim Suryana, menyampaikan bahwa berdasarkan laporan dari tim pendaftaran SPMB 2025, tercatat sebanyak 45.092 calon siswa telah mengunggah dokumen saat prapendaftaran. Namun, dari jumlah tersebut, sebanyak 2.590 data calon siswa ditolak dalam proses verifikasi dan validasi.
“Bagi calon siswa baru yang datanya ditolak saat prapendaftaran SPMB, rata-rata yang tidak memenuhi persyaratan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, penyebab utama penolakan karena dokumen kependudukan yang belum sesuai, seperti Kartu Keluarga (KK) yang masih berasal dari luar kota, atau KK dan KTP yang domisilinya di Kota Bekasi tetapi belum genap satu tahun. Selain itu, ada pula calon siswa yang belum melengkapi dokumen pendukung lainnya.
“Rata-rata calon siswa yang datanya ditolak saat prapendaftaran SPMB, itu karena KK dan KTP-nya belum genap satu tahun di Kota Bekasi dan ada juga yang KK-nya masih dari luar kota,” tuturnya.
Warsim menegaskan bahwa proses verifikasi dan validasi ini hanya dilakukan terhadap calon siswa yang telah melakukan prapendaftaran. Menurutnya, tahapan ini sangat penting untuk memastikan keabsahan data dan kesesuaian dengan persyaratan sebelum melangkah ke tahap berikutnya, yaitu pendaftaran atau seleksi.
“Ini adalah tahapan penting dalam SPMB untuk memastikan keabsahan data dan kesesuaian persyaratan, sebelum calon siswa melanjutkan ke tahap selanjutnya, seperti pendaftaran atau seleksi,” terang Warsim.
Proses verifikasi dan validasi dijadwalkan berlangsung hingga 16 Juni 2025 pukul 14.00 WIB. Lebih lanjut, Warsim menyampaikan bahwa pendaftaran SPMB tahap selanjutnya akan dibuka pada 23 Juni 2025. Disdik Kota Bekasi telah memastikan kesiapan sistem agar proses berjalan lancar.
“Kami pastikan server dan website berfungsi dengan baik, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM)-nya terpenuhi,” pungkasnya. (dew)