Wali Kota Bekasi Wajibkan Pejabat Eselon 2 dan 3a Punya Ibu Asuh

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi resmi meluncurkan program “Kota Bekasi Sayang Bunda”, sebuah gerakan sosial yang bertujuan memberikan perhatian lebih kepada para ibu dan perempuan lanjut usia (lansia) di Kota Bekasi. Dalam program ini, seluruh pejabat eselon 2 dan 3a diwajibkan memiliki seorang ibu asuh.

Peluncuran program yang digelar di Balai Patriot pada Jumat (11/4) ini dihadiri jajaran Forkopimda, para ASN, serta ibu-ibu yang akan menjadi ibu asuh.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah gerakan nyata untuk menunjukkan kepedulian terhadap para bunda, khususnya lansia, yang selama ini kerap terabaikan dalam bantuan formal.

“Lansia bukan beban. Pemerintah harus hadir untuk membantu dan mendorong mereka bisa tetap produktif, bahkan bisa punya penghasilan dari hasil karya mereka sendiri,” tegas Tri.

Program “Kota Bekasi Sayang Bunda” terinspirasi dari gerakan “Jabar Nyak Ka Indung” yang sebelumnya digagas oleh Gubernur Jawa Barat.

Tidak hanya berfokus pada bantuan finansial, Pemkot Bekasi juga menyiapkan program lanjutan berupa pendampingan dan pemberdayaan lansia.

Salah satunya Sekolah Lansia yang akan bekerja sama dengan sejumlah universitas di Kota Bekasi. Program ini bertujuan memberikan ruang belajar dan pelatihan agar para lansia tetap aktif, sehat, dan mandiri.

Tri menegaskan bahwa seluruh pejabat eselon 2 dan 3a yang berjumlah 278 orang di lingkungan masing-masing pegawai ASN Kota Bekasi, diwajibkan untuk memilih seorang ibu asuh.

Kriterianya minimal berusia 53 tahun yang membutuhkan perhatian lebih dari lingkungan tempat tinggalnya untuk diberikan bantuan sebesar Rp100 ribu per bulan yang dapat diambil dari gaji pokok maupun Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

“Untuk hari ini Rp200.000 diberikan ke bunda asuh, selanjutnya minimal Rp100.000 per bulan. Harapannya ini bisa meningkatkan rasa empati dan kepedulian sosial di kalangan ASN Kota Bekasi, sekaligus memberikan dukungan nyata bagi perempuan lansia di lingkungan mereka masing-masing,” ungkapnya.

Sementara itu, Wiwiek Hargono, istri Wali Kota Bekasi, juga memberikan motivasi kepada para lansia melalui Sekolah Sejahtera Lansia di Jatisampurna.

Dalam sambutannya, ia menyapa secara daring para peserta gerakan Sayang Bunda dan mengajak lansia untuk terus aktif dan berdaya. (oke)