14 hours ago
5
Beranda Olahraga Bola Legenda Timnas Asal Bekasi Bangga Timnas U-17 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-17 dan Piala Dunia U-17, Begini Komentarnya
Skuad Garuda muda U-17 saat merayakan gol Zahaby Goly ke gawang Yaman U-17. Foto: Dok. PSSI.
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Di balik kesuksesan Timnas Indonesia U-17 ajang Piala Asia U-17 Arab Saudi dan lolosnya Garuda Muda ke putaran Final Piala Dunia U-17 Qatar 2025. Sejumlah komentar positif datang dari legenda Timnas Indonesia asal Kota Bekasi, Umar Alatas dan Sudana Sukri.
Umar Alatas yang membela Timnas di Sea Games 1983 Singapura itu, mengapresiasi dan merasa bangga atas kesuksesan skuad Timnas U-17, terutama kepada putra Kota Bekasi Zahaby Gholy dan Faaris Silva Nurhidayat yang telah mengharumkan Kota Patriot di ajang Piala Asia U-17.
Ia menilai capaian ini menunjukkan keberhasilan program pembinaan sepak bola yang dilakukan PSSI Kota Bekasi, serta berharap Garuda Muda mampu mengatasi tantangan berat melawan Korea Utara di laga perempat final pada Senin (14/4/2025) mendatang.
BACA JUGA: Gol Evandra Bawa Timnas Indonesia Taklukkan Korea Selatan di Laga Perdana Piala Asia U-17
“Kalau saya melihat ini sebuah suatu kebanggaan, buat Kota Bekasi ya, terutama PSSI Kota Bekasi berhasil melakukan pembinaan, kita harapkan kita juga mengatasi Korea Utara lah,” ujar Umar kepada Radar Bekasi Sabtu (12/4/2025) siang.
Selain itu, mantan pemain Persija Jakarta itu juga, memuji pola permainan yang diterapkan coach Nova, saat menghadapi Korea Selatan, Yaman, dan Afganistan di babak fase Grup C
“Memang kita sudah lolos ke Piala Dunia, ini sangat luar biasa ya, Timnas U-17 asuhan coach Nova Arianto sangat bagus sekali ya cara bermain bolanya,” kata Umar.
Di sisi lain, Sudana Sukri yang membawa Timnas Indonesia meraih juara di ajang Piala Pelajar Asia 1984 di New Delhi, India mengatakan, di balik kesuksesan Timnas U-17 terdapat peran mantan coach Shin Tae Yong yang.
Menurutnya, coach Nova telah menerapkan pelajaran berharga mengenai pola permainan dari coach Shin Tae Yong, saat dirinya masih menjadi asisten pelatih coach Shin di Timnas Indonesia.
“Jadi kalau saya lihat Timnas U-17 bermain sebagai layaknya tim, bukan sebagai individual. Di satu sisi tidak ada ego, pemain juga menerapkan apa yang dimau pelatih. Tentunya dengan kemauan dan daya juang yang tinggi terus pemain juga tidak takut duel saat melawan tim-tim besar, nah itu semua juga pasti sudah disiapkan dengan metode Latihan-latihan ala Shin Tae Yong,” kata Sudana di rumahnya saat diwawancarai Radar Bekasi.
Lebih dari itu, mantan pemain Kramayudha Tiga Berlian itu menuturkan filosofi permainan Shin Tae-yong yang menekankan kekuatan fisik, daya tahan, dan semangat juang tinggi, telah ditanamkan coach Nova Arianto di Timnas U-17.
“Shin Tae Yongkan mengajarkan kekuatan, daya tahan, dan kemauan bertarung atau daya juang, jadi mentalitas skuad Timnas U-17 sudah terbentuk dari penerapan coach Nova sewaktu menjadi asisiten pelatih coach Shin Yae Yong,” jelas Sudana. (cr1)
