Beranda Cikarang Usulan USB Prioritas Kecamatan Cikarang Selatan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Usulan unit sekolah baru (USB) menjadi prioritas dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cikarang Selatan.
“Usulan USB menjadi prioritas dan saya juga sudah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan,” kata Camat Cikarang Selatan, Muhammad Said.
Menurut Said, USB untuk SMPN 6 Cikarang Selatan masih dalam tahap perencanaan. Namun, penerimaan peserta didik baru sudah dapat dilaksanakan tahun ini, meski siswa baru tersebut akan ditempatkan sementara di SMPN 3 Cikarang Selatan.
BACA JUGA: Usulan Pembangunan Infrastruktur Mendominasi Musrenbang Desa di Cikarang Selatan
“Tahun ini, penerimaan siswa baru di SMPN 6 Cikarang Selatan untuk tahun ajaran 2025/2026 sudah bisa dilakukan,” katanya.
Said juga menjelaskan mengenai rencana pembangunan sekolah di Villa Mutiara 2, yang terletak di lahan Fasos Fasum ISPI yang telah diserahkan ke Pemda. Saat ini, proses komunikasi dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang tengah berjalan.
Said berharap kajian Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan sekolah tersebut dapat selesai tahun ini, sehingga pembangunan sekolah bisa dimulai pada 2026.
Menurutnya, USB di Cikarang Selatan mendesak. Setiap tahun terdapat 200 anak yang tidak bisa diterima ke sekolah negeri jenjang SMP karena kuota yang terbatas.
BACA JUGA: Musrenbang Jatisampurna Setujui 421 Usulan, Mayoritas Perbaikan Sarpas dan Infrastruktur
“Jadi, (USB,red) ini murni usulan masyarakat. Tujuannya supaya tidak boleh ada anak bangsa yang putus sekolah karena hanya tidak ada biaya. Sebab masuk sekolah negeri itu kan gratis,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, meyakini bahwa USB baru untuk SMPN 6 Cikarang Selatan bisa terlaksana tahun ini, meskipun gedungnya belum tersedia. Namun, siswa baru dapat digabungkan dengan SMPN 3.
“Kami sudah buat kajiannya untuk sekolah baru. Lalu saat ini sedang mempersiapkan tenaga kependidikan. Karena untuk angkatan pertama berarti kan masih satu angkatan,” ucapnya.
Imam menambahkan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMPN 3 Cikarang Selatan dilakukan pada pagi dan siang hari. Namun, untuk sesi siang, tidak semua kelas terpakai, sehingga penerimaan siswa baru bisa disesuaikan dengan jumlah tempat yang tersedia.
“Kami akan berkomunikasi juga dengan dinas teknis untuk pembangunan USBnya. Sehingga hal itu akan menentukan dalam penerimaan siswa barunya,” jelasnya.(and)