1 day ago
15
Beranda Berita Utama Update Terkini Korban Jiwa Bencana Alam Sumatera Hampir Seribu Orang
Kondisi pascabencana di Nagari Salareh Aia timur, Kabupaten Agam, Sumbar. Foto: Ist.
RADARBEKASI.ID, SUMATERA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui jumlah data korban meninggal dunia dan hilang pasca bencana banjir bandang dan longsor yang menerjang wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Terbaru, jumlah korban meninggal dunia untuk tiga provinsi yang terdampak tersebut, telah menyentuh 914 orang, atau hampir mendekati seribu korban jiwa.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan bahwa jumlah korban meninggal dunia terbanyak akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor berasal dari Provinsi Aceh, dengan 359 orang.
BACA JUGA: Update Korban Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar, BNPB: Korban Jiwa Tembus 836, 509 Hilang
”Untuk detail (korban meninggal dunia) per provinsi, untuk provinsi Aceh per hari ini itu berjumlah 359 jiwa bertambah 14 jiwa (dari kemarin). Kemudian Sumut itu 329 jiwa dan Sumbar 226 jiwa,” ujar Abdul dalam keterangan resmi, Sabtu (6/12/2025) dikutip dari JawaPos.
Total jumlah korban yang masih hilang sejauh ini tercatat mencapai 389 orang. Para korban yang masih hilang itu tersebar di tiga provinsi dengan rincian: Aceh 94 orang, Sumut 82 orang dan Sumbar 213 orang.
”Kami juga menyampaikan korban hilang dari total tiga provinsi masih terdata dalam daftar pencarian tim SAR sebanyak 389 jiwa,” kata dia.
Abdul Muhari menerangkan, angka korban meninggal dunia maupun yang masih dinyatakan hilang masih dapat berubah-ubah sebagaimana perkembangan operasi SAR di lapangan.
Pasalnya, tim di lapangan mendapatkan laporan bahwa ada beberapa korban yang sebelumnya dilaporkan hilang, namun dilaporkan sudah ditemukan dalam keadaan selamat.
”Ada beberapa korban yang sebelumnya dilaporkan hilang tetapi di beberapa tempat kemudian dinyatakan atau kembali dilaporkan selamat. Sehingga data korban hilang yang per kemarin itu masih berjumlah 521 jiwa, per hari ini dari rekap Pusdalops BNPB di 3 provinsi itu 389 jiwa,” jelasnya. (cr1)
