Beranda Berita Utama BPBD Kota Bekasi Uji Coba EWS, Suara Sirene Terdengar hingga Radius 270 Meter
RADARBEKASI.ID, BEKASI — BPBD Kota Bekasi melakukan uji coba Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini. Dari hasil uji coba, suara sirene EWS mampu terdengar hingga radius sekitar 270 meter, meskipun kondisi lalu lintas di sekitarnya ramai dan dipenuhi polusi suara.
EWS berfungsi sebagai alarm penyelamat yang memberikan peringatan dini ketika potensi banjir meningkat, terutama pada puncak musim hujan. Program ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kota Bekasi melalui BNPB, sebagai upaya bersama memperkuat kesiapsiagaan dan keselamatan warga.
Saat ini, EWS telah terpasang di empat lokasi rawan banjir, yakni Kampung Lebak Teluk Pucung, Kampung Lengkak Bekasi Jaya, Perumahan Pondok Mitra Lestari Jatirasa, dan Perumahan Jaka Kencana Jakasetia.
Seluruh titik tersebut terhubung dengan sistem AI Monitoring di lima pos pantau aliran Sungai Cileungsi–Cikeas dan Kali Bekasi, meliputi Bendung Prisdo, pertemuan aliran Cileungsi–Cikeas–Kali Bekasi, Sungai Cikeas, Cibongas–Sungai Cileungsi, serta Cileungsi Tengah–Klapa Nunggal.
Teknologi AI ini bekerja selama 24 jam untuk membaca debit air, kecepatan arus, kondisi cuaca, hingga tren kenaikan tinggi muka air. Begitu terdeteksi tanda-tanda bahaya, sirene EWS akan memberikan peringatan lebih cepat.
BPBD mengimbau warga, khususnya para orangtua, untuk mengenali suara sirene EWS dan mengajarkan anggota keluarga cara meresponsnya.
Saat sirene berbunyi, warga diminta menghentikan aktivitas, mendengarkan instruksi, dan segera mengamankan keluarga. Sosialisasi ini dianggap penting karena peringatan satu menit lebih cepat diyakini dapat menyelamatkan banyak jiwa, terutama anak-anak dan lansia. (oke)

3 days ago
15

















































