Beranda Pendidikan Tes Kemampuan Akademik Gantikan Ujian Nasional, Begini Kata Sekolah di Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mulai tahun ini menerapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Berbeda dengan UN, TKA tidak bersifat wajib dan tidak menjadi penentu kelulusan siswa. Meski demikian, TKA berfungsi sebagai alat ukur dan pemetaan hasil belajar siswa secara menyeluruh.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Citra Mutiara Kabupaten Bekasi, Prawiro Sudirjo, menyampaikan bahwa TKA baru akan diterapkan untuk siswa kelas 6 SD, kelas 9 SMP, dan kelas 12 SMA/SMK.
“TKA ini akan baru mulai diterapkan pada tahun ajaran baru, yakni November 2025,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (9/4).
Menurut Prawiro, TKA juga dapat diikuti oleh siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan akademik secara komprehensif.
“Memang TKA ini tidak wajib dikerjakan oleh seluruh siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), akan tetapi dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk perguruan tinggi,” beber Prawiro.
Ia menilai penerapan TKA cukup baik karena tidak memberatkan siswa secara psikologis, berbeda dengan sistem ujian sebelumnya yang sering menimbulkan stres.
TKA bertujuan memberikan penilaian berbasis individual, dan hasilnya diakui secara luas, termasuk di tingkat internasional.
“Ada yang bilang, kalau dari nilai rapor bisa dimanipulasi atau ditambah maupun dikurangi, sementara melalui TKA ini, nilai yang dihasilkan murni, karena diterapkan secara nasional,” terang Prawiro.
Ia menjelaskan, TKA akan menguji beberapa mata pelajaran, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta dua mata pelajaran pilihan.
“Mata pelajaran pilihan misalnya Fisika, Kimia atau Geografi dan Sosiologi, begitu juga dengan SMK akan menyesuaikan untuk dua mata pelajaran tersebut,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Kepala SMAN 1 Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Sayuti. Ia menyebut, TKA bisa menjadi alternatif bagi siswa yang ingin melanjutkan ke PTN.
“Melalui TKA ini, bisa jadi alternatif yang baik, karena dilaksanakan secara daring (online) dan langsung terkoneksi ke PTN yang dituju,” tuturnya.
Sayuti mengungkapkan, siswa dapat lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi penilaian TKA, khususnya yang berniat untuk melanjutkan pendidikan ke PTN.
“Siswa juga harus lebih mempersiapkan diri, karena hasil nilainya menjadi pertimbangan bagi PTN untuk calon mahasiswa yang akan diterima,” pungkasnya. (dew)