Stop Makan Mi Instan Campur Nasi, Ini Dampak Negatif bagi Kesehatan Tubuh

2 weeks ago 21

Beranda Lifestyle Kesehatan Stop Makan Mi Instan Campur Nasi, Ini Dampak Negatif bagi Kesehatan Tubuh

Ilustrasi mi instan. Foto: Freepik

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Mi instan adalah salah satu makanan favorit banyak orang. Praktis, murah, dan rasanya pun nikmat. Tak sedikit orang yang menambahkan nasi saat menyantap mi instan. Alasannya sederhana, supaya lebih kenyang. Namun, di balik kelezatan kombinasi ini, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu diperhatikan.

Meskipun makan mi instan dengan nasi bisa membuat perut terasa lebih kenyang, ada baiknya Anda mempertimbangkan kembali kebiasaan ini. Sesekali mungkin tidak masalah, tetapi jika dilakukan terlalu sering, bisa berdampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang.

Melansir dari berbagai sumber, berikut bahaya makan mie instan dengan nasi bagi kesehatan, diantaranya:

1. Kolesterol Naik

Saat tubuh menerima terlalu banyak karbohidrat, kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah bisa meningkat. Hal ini bikin jantung harus bekerja lebih keras dan bisa memicu risiko penyakit jantung. Jadi, bukan cuma soal kenyang, tapi juga soal kesehatan jangka panjang.

2. Meningkatnya Tekanan Darah

Mi instan terkenal tinggi kandungan sodiumnya. Jika dikonsumsi berlebihan, kandungan ini bisa membuat tekanan darah naik. Kalau terus dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada gangguan jantung dan masalah pembuluh darah seperti stroke.

Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini Kandungan Sunscreen yang Aman untuk Kulit Berjerawat

3. Mengganggu Sistem Pencernaan

Beberapa orang mengalami gangguan pencernaan setelah makan mi instan terlalu sering. Gejala yang umum muncul adalah perut mulas, kembung, bahkan diare. Tubuh butuh waktu lebih lama untuk memproses makanan instan, jadi bayangkan kalau kamu konsumsi setiap hari, pencernaan bisa kewalahan.

4. Risiko Kanker Meningkat

Gaya hidup tidak sehat, termasuk pola makan tinggi karbohidrat dan minim gizi, bisa meningkatkan risiko terkena kanker. Makan mi instan dengan nasi termasuk dalam pola makan yang tidak seimbang. Kalau mau tubuh tetap sehat, ada baiknya kurangi kebiasaan ini dan batasi konsumsi mi instan maksimal 1–2 kali seminggu.

5. Berat Badan Gampang Naik

Kombinasi mi dan nasi bikin asupan karbohidrat jadi berlebihan. Ini bisa memperlambat proses metabolisme dan membuat lemak lebih mudah menumpuk. Akibatnya? Berat badan naik dan risiko obesitas pun meningkat.

6. Bisa Menyebabkan Diabetes

Mengkombinasikan mi instan dengan nasi bisa membuat asupan kalori dari karbohidrat melonjak hingga sekitar 750 kalori. Ini jelas bukan kabar baik bagi tubuh, apalagi jika dikonsumsi secara rutin.

Ketika makanan tinggi karbohidrat masuk ke tubuh, sistem pencernaan akan memecahnya menjadi gula. Gula tersebut kemudian merangsang tubuh untuk memproduksi hormon insulin, yang bertugas mengubah gula menjadi energi.

Masalahnya, jika asupan gula terlalu banyak, insulin jadi kewalahan. Akibatnya, kelebihan gula dalam darah bisa menumpuk, dan dalam jangka panjang hal ini dapat memicu resistensi insulin yang merupakan awal dari penyakit diabetes tipe 2.(ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |