Profil Mendiktisaintek Brian Yuliarto Pengganti Satryo Brodjonegoro

3 weeks ago 31

Beranda Nasional Profil Mendiktisaintek Brian Yuliarto Pengganti Satryo Brodjonegoro

Brian Yuliarto dilantik sebagai Mendiktisaintek menggantikan Satryo Brodjonegoro, Rabu (19/2/2025). Foto: ist.

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro di Kabinet Merah Putih. Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

“Mengangkat Profesor Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan periode 2024–2029,” kata Deputi Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara, Nanik Purwanti membacakan surat Keputusan Presiden (Keppres) di Istana Negara Jakarta, Rabu (19/2/2025) dikutip JawaPos.

Brian Yuliarto dikenal sebagai akademisi dan peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebelum dipercaya sebagai Mendikti Saintek, ia menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB untuk periode 2025–2030.

BACA JUGA: Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet Merah Putih, Lantik Guru Besar ITB Jadi Mendiktisaintek

Pria kelahiran 27 Juli 1975 ini memiliki rekam jejak panjang di dunia akademik. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai:

• Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB (2020–2024).
• Visiting Professor di Tsukuba University (2021-sekarang).
• Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB (2019–2020).
• Pemimpin Program Studi Teknik Fisika ITB (2016–2020).
• Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010–2016).

Brian menyelesaikan pendidikan sarjananya di Teknik Fisika ITB pada 1999. Ia kemudian melanjutkan studi magister dan doktoralnya di University of Tokyo, masing-masing pada 2002 dan 2005.

Sebagai ilmuwan terkemuka, Brian Yuliarto telah meraih berbagai penghargaan prestisius, di antaranya Habibie Prize 2024 Bidang Rekayasa, Top 1 Researcher Nanoscience & Nanotechnology Indonesia, serta masuk dalam daftar The World’s Top 2% Scientist versi AD Scientific Index dari Stanford University pada 2022, 2023, dan 2024.

Selain aktif di dunia akademik, Brian juga merupakan aktivis Muhammadiyah. Ia menjabat sebagai Ketua Lembaga Kajian Kerja Sama Strategis PW Muhammadiyah Jawa Barat (2023–2027) serta Ketua PC Muhammadiyah Cibeunying Kaler, Kota Bandung (2023–2027). (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |