Pj Sekda Kabupaten Bekasi Apresiasi Kinerja Disdukcapil

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam memberikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam memberikan pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan Refleksi Pelayanan Disdukcapil 2024, dan Revolusi Pelayanan 2025, bertempat di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi, Sabtu (28/12).

BACA JUGA: Manajemen ASN Pemkab Bekasi Masih Harus Diperbaiki

“Saya mengapresiasi kepada seluruh jajaran Disdukcapil sepanjang 2024 ini telah menunjukan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Dirinya berharap, 2025 Disdukcapil Kabupaten Bekasi semakin memberikan pelayanan yang lebih baik dan meningkatkan inovasi serta membangun sinergi yang lebih kuat dengan berbagai pihak.

SERAHKAN PENGHARGAAN: Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, menyerahkan penghargaan saat kegiatan Refleksi Pelayanan Disdukcapil 2024, dan Revolusi Pelayanan 2025, bertempat di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi, Sabtu (28/12). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI

Ia juga optimis di 2025 Disdukcapil Kabupaten Bekasi dapat menciptakan pelayanan publik yang berkualitas dan berdaya saing, mengingat program-program Disdukcapil telah memberikan manfaat kepada masyarakat Kabupaten Bekasi, seperti BOTRAM, SIMPRO dan lain sebagainya.

“Mari kita bersama-sama susun strategi yang lebih baik untuk menjawab tantangan di tahun mendatang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Carwinda menegaskan bahwa program BOTRAM akan terus hadir pada 2025. Program ini akan tetap menjangkau masyarakat di tingkat kecamatan, desa, hingga sekolah-sekolah.

BACA JUGA: Pj Bupati Bekasi Ajak Pegawai Manfaatkan Lapangan Mini Soccer untuk Gaya Hidup Sehat

Sepanjang 2024, program BOTRAM telah dilaksanakan di berbagai lokasi dan memberikan dampak positif. Untuk tingkat kecamatan, program ini menghadirkan 43 gerai pelayanan, sementara BOTRAM Desa menyediakan 9 stand yang ditujukan untuk menjangkau masyarakat di wilayah terpencil.

“Alhamdulillah secara umum penyelenggaraan BOTRAM sukses dan masyarakat mendapat banyak manfaat,” ungkapnya.

Dirinya juga berkomitmen akan meningkatkan pelayanan adminduk yang merata hingga pelosok desa dengan lebih cepat, mudah, dan terjangkau bagi seluruh warga.

“Di 2025 kami akan menyisir ke desa-desa untuk melayani warga lansia, penyandang disabilitas, dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ),” tukasnya.

Dalam kegiatan tersebut, juga turut dilakukan pemberian piagam penghargaan dalam penyelenggaran BOTRAM yang berpartisipatif, kreatif dan inovatif tingkat kecamatan, desa dan sekolah.(and/adv)