1 month ago
31
Beranda Ekonomi Penggunaan Mobil Listrik Diprediksi Meningkat 30 Persen di 2025
Warna pastel Neta V, mobil listrik yang dipamerkan pada ajang GIIAS 2023.-YASUYOSHI CHIBA-AFP-
RADARBEKASI.ID, BEKASI-Analis industri dari S&P Global Mobility memproyeksikan penjualan mobil listrik global akan meningkat sebesar 30 persen pada 2025. Berdasarkan laporan tersebut, penjualan mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) diperkirakan mencapai 15,1 juta unit, yang setara dengan pangsa pasar sebesar 16,7 persen dari total penjualan mobil global.
Meskipun data final untuk 2024 belum tersedia, penjualan BEV sepanjang tahun diproyeksikan mencapai 11,6 juta unit dengan pangsa pasar 13,2 persen. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, tarif dan insentif, serta ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang bervariasi antarwilayah.
Sementara itu, PT. SGMW Motor Indonesia juga baru saja mengoperasikan fasilitas produksi baterai MAGIC, di pabrik Wuling Motors, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (31/12). Fasilitas produksi baterai ini mampu memproduksi MAGIC Battery, mencakup aspek Multifunction Unitized Structure Technology (MUST), Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Combustion Free.
BACA JUGA:BBM Nonsubsidi Naik Lagi, Pertamax Jadi Rp12.500/liter
“Produksi baterai secara lokal ini akan digunakan ke depannya untuk mobil listrik Wuling CloudEV dan BinguoEV,” kata Manajer Operasi Lini Baterai Wuling Motors Andrin Adhitama dalam keterangannya, Rabu (1/1).
“SGWM merupakan salah satu pelopor dalam mendukung regulasi kendaraan listrik dan juga persyaratan tingkat kandungan dalam negeri,” sambung Andrin.
Di sisi lain, PT Pertamina mengumumkan untuk kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mulai 1 Januari 2025. Pertamax naik menjadi Rp12.500 per liter, harga Dexlite juga mengalami kenaikan dari Rp 13.800 menjadi Rp 13.900 per liter. Pertamax Turbo naik menjadi Rp 13.700 per liter dari sebelumnya Rp 13.550, sementara Pertamax Green 95 naik dari Rp 13.150 menjadi Rp 13.400 per liter. Pertamina Dex kini dibanderol Rp 13.900 per liter, naik dari sebelumnya Rp 13.800. (ce1)
