Pendampingan Intensif Dorong UMKM Naik Kelas

2 weeks ago 22

PENDAMPINGAN : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat mengunjungi UMKM Nie Collection. Pendampingan kepada pelaku UMKM di Kota Bekasi bertujuan agar para pelaku UMKM naik kelas.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Potensi besar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bekasi mulai mendapat perhatian serius. Tahun ini, sejumlah UMKM mendapatkan pendampingan intensif agar mampu naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.

Pendamping UMKM Kota Bekasi, Andi Muhammad Sadeli, mengatakan program tersebut tidak hanya berfokus pada pelatihan, tetapi juga pendampingan menyeluruh hingga bisnis benar-benar berkembang. “Kami mendampingi pelaku UMKM agar naik kelas. Produksinya meningkat, omzetnya bertambah setelah mendapat pelatihan dan pendampingan,” ujarnya, Minggu (19/10).

BACA JUGA: Pelaku UMKM Rawalumbu Dibekali Keterampilan Bahasa Inggris

Pendampingan meliputi berbagai aspek, mulai dari pengurusan legalitas seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) merek, pembukuan sederhana, strategi branding, perluasan pasar, akses permodalan, hingga keikutsertaan dalam pameran.

Menurut Andi, pendampingan dilakukan secara rutin baik melalui kunjungan langsung ke lokasi usaha maupun pertemuan berkala. “Kami agendakan visitasi secara berkala ke setiap pelaku UMKM yang kami dampingi,” tutur dosen di salah satu perguruan tinggi di Kota Bekasi itu.

Ia mengakui, tantangan terbesar bukan hanya pada produk, tetapi juga pada pola pikir pelaku usaha. “Tidak sedikit yang berbisnis sekadar mengisi waktu luang. Mindset untuk memperluas pasar dan naik kelas masih perlu diperkuat,” tambahnya.

Meski begitu, potensi UMKM di Bekasi dinilai sangat menjanjikan. Salah satu contoh sukses adalah Nie Collection di Rawalumbu, pelaku UMKM bidang fesyen yang karyanya pernah dipamerkan di Italia dan dikenakan oleh istri mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Produk mereka dikenal kreatif, ramah lingkungan, dan bernilai jual tinggi.

Program pendampingan ini merupakan bagian dari UMKM Naik Kelas 2025 yang digagas Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat. Di Kota Bekasi, terdapat enam pendamping yang masing-masing membina 10 hingga 20 pelaku UMKM. (sur)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |