Ono Surono Kumpulkan Kepala Daerah dari PDIP, Tunda Retret di Magelang: Ada Tri Adhianto dan Ade Kuswara Kunang

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, memastikan kadernya yang menjadi kepala daerah masih menunggu instruksi lanjutan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berkaitan dengan kegiatan pembekalan atau retret pada 21-28 Februari 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Hal itu disampaikan Ono dalam video yang diunggah di akun Tiktok @ono_surono. Dalam video tersebut juga nampak kepala daerah dari PDIP yakni Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Bupati Cirebon, Imron dan Bupati Pangandaran, Citra.

“Siang ini saya sedang bersama kepala daerah kader PDI Perjuangan Jawa Barat, ada Pak Imron Bupati Cirebon, Pak Tri Wali Kota Bekasi, Ade Kuswara Bupati Bekasi, dan Ibu Citra Bupati Pangandaran,” kata Ono di Gedung DPRD Bandung, Jumat (21/2).

Saat ini kata Ono, mereka sedang menunggu perintah lebih lanjut menyangkut instruksi ketua umum partai yang meminta seluruh kader untuk tidak hadir pada kegiatan pembekalan kepala daerah di Akmil Magelang.

BACA JUGA: Sikapi Penahanan Hasto Kristiyanto, Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDI Perjuangan Tunda Ikut Retret di Magelang

Dirinya menyatakan, PDI Perjuangan melakukan kajian secara hukum tentang retret tersebut, termasuk mencakup manfaat-manfaat kegiatan hingga bagaimana mereka melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala daerah.

“Sebagai kepala daerah, tugas dan tanggung jawab mereka semata-mata untuk bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat,” katanya.

Selain itu, seluruh kepala daerah asal kader PDI Perjuangan juga diwajibkan untuk dapat memberikan pengabdian yang maksimal kepada rakyat. “Jadi beliau-beliau ini sedang menunggu arahan dan instruksi berikutnya,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Ahmad Faisal Hermawan memastikan, bahwa pihaknya akan mengikuti instruksi yang disampaikan oleh pimpinan partainya di tingkat pusat.

“DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi taat dan patuh dengan instruksi ibu Ketua Umum,” ucap Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini, kepada Radar Bekasi, Jumat (21/2).

Sementara itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi belum bisa memberikan tanggapan mengenai instruksi pimpinan partainya tersebut. Namun demikian, sosok Ade Kuswara Kunang, yang merupakan Bupati Bekasi terpilih terpantau sedang bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, serta Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Diketahui, Ketua Umum Megawati menginstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan, untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada 21-28 Februari 2025.

Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum. Kedua, tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.

Dalam surat tersebut bertuliskan, mencermati dinamika politik nasional Kamis, 20 Februari 2025, khususnya setelah terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Bapak Hasto Kristiyanto, di Komisi Pemberantasan Korupsi RI.

Mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD-ART Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik Partai berwenang, bertugas, bertanggungjawab dan bertindak baik ke dalam maupun keluar. Atas nama Partai dan untuk eksistensi Partai, program, dan kinerja Partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi Partai langsung berada dibawah kendali Ketua Umum PDI Perjuangan. (pra)