Kolaborasi Berlanjut, Kanwil DJP Jawa Barat III dan STIE Tri Bhakti Perpanjang MoU Tax Center

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat III dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tri Bhakti menandatangani perpanjangan perjanjian kerja sama pengelolaan Tax Center STIE Tri Bhakti di Aula STIE Tri Bhakti Bekasi.

Perpanjangan ini menegaskan komitmen kedua belah pihak dalam mendorong kesadaran perpajakan di kalangan generasi muda melalui dunia pendidikan.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua STIE Tri Bhakti, Widayatmoko, yang menyampaikan pentingnya kerja sama sebagai bagian dari tata kelola perguruan tinggi yang tidak dapat berjalan sendiri tanpa kolaborasi.

Ia menyoroti peran aktif Kanwil DJP Jawa Barat III yang sejak 2023 telah mendukung kegiatan sosialisasi, penyediaan narasumber, serta pemberdayaan mahasiswa sebagai relawan pajak.

“Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam mendukung program pemerintah untuk membentuk generasi muda yang paham dan sadar pajak. Kami berharap Tax Center bisa menjadi sumber ilmu dan inspirasi bagi mahasiswa untuk menumbuhkan budaya taat pajak di masyarakat,” ujarnya.

Sementara, Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III, Romadhaniah, menyampaikan apresiasi atas keberlanjutan kerja sama. Ia menekankan bahwa kesadaran pajak bukan hanya soal

administrasi, melainkan bagian dari karakter dan tanggung jawab kebangsaan yang perlu ditanamkan sejak di bangku kuliah.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin mendorong integrasi nilai-nilai perpajakan ke dalam dunia kampus – tidak hanya sebagai materi teknis, tapi juga sebagai pembentukan sikap dan pemahaman akan pentingnya peran warga negara dalam pembangunan,” tutur Romadhaniah.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan perpanjangan perjanjian kerja sama oleh kedua belah pihak.

Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum oleh Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III yang bertajuk “Peran Generasi Muda sebagai Calon Wajib Pajak” di hadapan sekitar 100 mahasiswa.

Dalam pemaparannya, Romadhaniah mengajak mahasiswa untuk memahami peran strategis

pajak yang menyumbang lebih dari 80% dari APBN 2025. Ia juga mengulas berbagai isu perpajakan terkini seperti program relawan pajak, reformasi administrasi perpajakan melalui Coretax, serta pentingnya integritas dan budaya antigratifikasi di lingkungan DJP. (adv)