Kades Sukadaya Bersama Petani Gotong Royong Bangun Jembatan Sementara

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepala Desa Sukadaya, Sartija Arizona, bersama puluhan petani, membangun jembatan sementara menggunakan bambu di Kampung Pengarengan Desa Sukadaya Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi.

Pembangunan dilakukan secara gotong royong menyusul pembongkaran jembatan lama akibat proyek normalisasi Kali BB0 atau yang lebih dikenal sebagai Kali Pengarengan.

“Setelah jembatan dibongkar karena normalisasi, kami langsung inisiatif membangun jembatan sementara. Sekitar 15 sampai 20 petani ikut terlibat dalam kerja bakti ini,” ujar Sartija kepada Radar Bekasi, Minggu (18/5).

Jembatan yang dikenal warga sebagai “jembatan layang” tersebut merupakan akses vital bagi para petani di tiga desa, yakni Sukadaya, Sukamekar, dan Sukatenang. Sartija menegaskan bahwa meski bersifat sementara, kehadiran jembatan ini sangat dibutuhkan demi kelancaran aktivitas pertanian.

“Ini satu-satunya jalur penghubung ke lahan pertanian. Maka, kami bangun sementara dulu pakai bambu sambil menunggu pembangunan permanennya,” jelasnya.

Pemerintah Desa Sukadaya telah mengusulkan pembangunan jembatan permanen dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Diharapkan, proyek jembatan dengan lebar sekitar 1,5 meter ini dapat terealisasi pada tahun 2026.

“Sudah kami ajukan. Harapannya tahun depan atau 2026 bisa dibangun secara permanen agar petani lebih mudah dan aman mengakses sawahnya, termasuk untuk kendaraan roda dua,” tambah Sartija.(pra/adv)